Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Embung Rawasari di Tarakan
Pembangunan embung Rawasai di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan memberi manfaat akses air bersih dan air minun bagi masyarakat setempat. Anggota Komisi V DPR Hamka B Kady menyatakan hal tersebut di Tarakan.
Menurut Hamka, Rabu (3/5/2017), embung itu diharapkan mampu menampung air pada saat-saat tertentu, sehingga air tidak terbuang percuma. Dan pembangunan embung memang sangat dibutuhkan bukan hanya di Kaltara saja, tetapi juga di seluruh Indonesia. Jadi, selain bendungan, ada embung yang menampung untuk kebutuhan masyarakat lokal.
“Embung ini untuk kepentingan air baku dan air minum. Itu sangat bermanfaat, karena di Kalimantan ini masalah kebutuhan air bersih sangat urgen. Debit airnya kalau hanya dari sungai tidak terlalu steril, walaupun diproses ulang. Itu urgensinya embung,” papar politisi Partai Golongan Karya itu.
Sementara anggota tim kunjungan kerja komisi V DPR RI lainnya, Sadarestuwati menjelaskan, persoalan besar di Kalimantan ini adalah susahnya mendapatkan air bersih dan air minum, walaupun sumber daya airnya sangat berlimpah. Menurut Estu, dibutuhkan keberanian pemerintah mengambil terobosan kebijakan untuk membangun water treatment, agar masyarakat mendapat akses air bersih.
“Mengapa sumber air berlimpah ruah, tapi tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Kalimantan sendiri. Tidak boleh hanya berharap pada APBN, karena tidak akan cukup. Keberanian pemerintah daerah mengambil kebijakan itulah yang terpenting, sekaligus bersinergi dengan pemerintah pusat membangun water treatment," tegas Estu, politikus Fraksi PDI-Perjuangan.
Selain butuh keberanian pemerintah dalam mengambil kebijakan, sambung Estu, butuh keahlian dan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber air sebagai kebutuhan sehari-hari. (ndy)/foto:nadya/runi