Anggota tim kunjungan kerja komisi V DPR RI Hamka B. Kady mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Bina Marga agar segera memacu pembangunan infrastruktur di desa sekaligus membangun pos-pos terpadu di setiap desa guna mengantisipasi bencana. Respon cepat penting untuk menjaga stabilitas pembangunan yang sedang berjalan.

Respon cepat (quick respont) pemerintah dibutuhkan dengan menempatkan para inspektur jalan yang siap setiap saat. Ia tidak boleh bekerja seperti pemadam kebakaran yang kalau ada kebakaran baru bertindak. Seperti ancaman longsor yang harus diperhitungkan sejak awal di tengah musim hujan seperti sekarang.

"Saya berharap semua aparatur pemerintahan, baik pusat ataupun Bina Marga jangan seperti pemadam yang kalau ada kejadian baru turun. Lebih bagus prepare, dari awal dilihat apa yang akan terjadi di situ. Kontrol terus, jangan saling menyalahkan atas kejadian-kejadian atau kecelakaan," seru politisi Golkar tersebut.

Sementara Anggota tim kunjungan kerja Komisi V lainnya, Djonny Rolindrawan (F-Hanura) mendukung adanya pos-pos penanggulangan bencana. Menurutnya, ini penting mengingat dampak yang disebabkan oleh bencana cukup menyusahkan masyarakat. Misalnya, bila terjadi longsor dan memutus akses jalan, mungkin bisa sampai dua minggu jalan tak bisa dilalui. Itu mengganggu perekonomian masyarakat. (ndy)/foto:nadya/runi.