Kinerja Pelabuhan Batu Ampar Batam Harus Ditingkatkan

26-04-2017 / KOMISI XI

Anggota Komisi XI DPR RI F-PDI Perjuangan Michael Jeno menilai  kinerja Pelabuhan Batu Ampar di Batam harus ditingkatkan. Pasalnya peran bea cukai di Pelabuhan Batu Ampar ini masih banyak yang perlu ditingkatkan.

 

“Peran bea cukai di Pelabuhan Batu  Ampar di sini masih banyak yang harus diperbaiki lagi  seperti alat gama ray itu kan untuk melakukan pemeriksaan terhadap container, jadi container tinggal lewat jalur x-ray dan terlihat isi dari bawaan container tersebut. tetapi yang terjadi yang kita lihat fakta di lapangan ini performance yang luar biasa jelek. Alatnya  yang tidak dipakai, artinya container tidak melewati jalur pemeriksaan dengan sistem X-ray tersebut,“ paparnya saatTim Kunjungan Spesifik Komisi XI  mengunjungi Pelabuhan Batu Ampar di Batam, Jumat (21/4/2017)

 

“Waktu tadi kita diskusi bea cukai nya juga kebingungan menjelaskannya, disatu sisi alat equipmentnya dikelola oleh BP Batam, seharusnya alat tersebut yang mengelola dari pihak beacukai “ tambahnya.  

 

Menurut Jeno.  dalam waktu dekat Komisi XI akan diskusi dengan Gubernur Kepulauan Riau  dan Kementerian Keuangan. Karena,  di sini ia menemukan ada beberapa badan yang mengelola pelabuhan. Seperti Badan Pengusaha (BP) Batam, Badan Otorita Batam, dan Bea cukai.

 

Masalah  ini lanjutnya,  harus dibawa ke level yang lebih tinggi. Sehingga nantinya kordinasi bisa lebih baik. “Policy apa yang harus kita lakukan dukungan regulasi apa yang harus kita buat yang nantinya kita ingin meningkatkan penerimaan dari bea cukai untuk menambah penerimaan negara kita yang memang masih dibawah target,yang mana pajak sudah mulai meningkat cukai dan penerimaan negara bukan pajak itu juga lagi  kita buat undang-undangnya serta PNBP. Dua hal itu yang harus kita tingkatkan,” ungkapnya.

 

Dirinya melihat, penerimaan dari sektor cukai dan pabean itu sebenrnya belum dimanfaatkan seoptimal mungkin.  “Potensi besar, opportunity besar, tapi dengan policynya kita lihat, tadi equipmennya kita lihat tadi, SOP nya untuk container lewat disitu juga tidak dilakukan pemeriksaan dengan baik,sehingga ini masih banyak sekali potensial losenya,“ tutur politisi dari dapil Kalimantan Barat ini. (azka/sc)/foto:azka/iw.

 

BERITA TERKAIT
Komisi XI dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi RAPBN 2026
22-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi XI DPR RI menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar pada Jumat...
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...