Langkah kementerian yang akan segera mengeluarkan aturan yang mewajibkan kemitraan antara industri dengan peternak harus mampu meningkatkan produksi susu lokal.

Anggota Komisi IV DPR Rahmad Handoyo  mengharapkan, pemerintah harus secepatnya mengeluarkan aturan kemitraan tersebut sehingga produksi dan kualitas susu lokal, dapat meningkat. Hari ini dikalangan peternak masih menunggu aturan tersebut bahkan para peternak mengeluh akibat  belum adanya tanggapan cepat dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang dialami peternak susu perah lokal.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini Rabu (22/3) di Jakarta, dalam beberapa tahun terakhir terjadi tren penyusutan produksi susu sapi yang diprediksi akan terus berlanjut pada tahun depan. " Karena itu jangan sampai akibat dari penurunan ini, akhirnya membuka ruang bebas masuknya susu impor," tandas Rahmad.

Diingatkan kembali, pihaknya minta ketika aturan ini dibuat segera direalisasikan sehingga produksi meningkat dan menekan impor. Pemerintah juga harus tegas kepada industri yang tidak mau bermitra dengan peternak.

Legislator dari Dapil Jateng V yang juga menjabat Wakil ketua umum DEKOPIN ini, melihat masih banyak pelaku industri pengolahan susu yang mengandalkan susu impor sebagai bahan baku produksi ketimbang susu dalam negeri. " Semoga dengan aturan ini ketergantungan terhadap susu impor bisa di kurangi perlahan-lahan” tandasnya.

Seperti diketahui Kementerian Pertanian melalui Direktur Pengelolaan Dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan sudah membuat aturannya yang sudah memasuki proses akhir di Biro Hukum yang selajutnya disetujui oleh Menteri Pertanian.(mp)/foto:iwan armanias/iw.