Anggota komisi X DPR RI Esty Wijayati mendorong Pemerintah untuk segera  melakukan percepatan pembangunan Museum Manusia Purba Semedo di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kendati bangunan sudah selesai, namun fasilitas-fasilitas penunjang museum belum terpenuhi. 

 

 

"Sebetulnya apa yang kita lihat sekarang bangunan museum Semedo ini sudah hampir selesai, hanya saja fasilitas penunjang lain belum ada atau belum dipenuhi. Jika ini dibiarkan terlalu lama, tadi terlihat di beberapa titik kondisinya menjadi tidak baik lagi padahal museum ini sangat dibutuhkan sebagai pusat penelitian untuk situs-situs lama termasuk manusia purba dan sebagainya," ungkap Esti di rangkaian acara Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI saat mengunjungi Museum Manusia Purba Semedo di Kacamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (26/02).

 

 

Lebih lanjut Esti mengatakan, selain mulai ditemukannya kerusakan di beberapa titik, bukti-bukti banyaknya penemuan berupa fosil yang sudah dikumpulkan juga menjadi faktor pendukung penyelesaian pembangunan museum.

 

 

"Jika pembangunan museum Semedo ini hanya sepotong-potong dalam arti kata lain tidak segera dituntaskan, maka ada kemungkinan ketika kemudian di tahun yang akan datang kondisi yang dinyatakan rusak tadi akan semakin parah dan menjadi tidak sempurna," kata politisi asal dapil DI Yogyakarta itu.

 

 

Terkait dengan sudah berjalannya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, Esti berharap Pemerintah dapat menjadikan pembangunan museum sebagai skala prioritas di dalam membuat anggaran.

 

 

"Karena sudah adanya kerjasama antar Pemerintah Kabupaten,Provinsi dan Pusat, maka di dalam pelaksanaan pembangunan museum ini sudah jelas kami dorong dari segi anggarannya. Pemerintah Kabupaten berurusan mengenai jalan, Pemerintah Provinsi yg membebaskan tanah, kemudian Pemerintah Pusat berkonsentrasi bagaimana menyelesaikan museum ini dan secepatnya menjadi sarana pembelajaran" jelasnya.

 

 

Ke depan, politisi asal fraksi PDI Perjuangan itu optimis dengan pembangunan Museum, tidak hanya berguna bagi bangsa Indonesia tapi juga mancanegara. "Tentunya ini akan menjadi pusat peradaban yang akan dikunjungi oleh banyak tamu yang ingin lebih mendalami persoalan situs-situs purbakala dan akan mengangkat nama Indonesia. Jadi kami Komisi X DPR akan dorong, supaya pembangunan museum cepat terselesaikan itu kuncinya," ujar Esti. 

 

 

Museum manusia purba Semedo dibangun pada tahun 2015. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal membangun museum itu di atas tanah seluas 1,5 hektar dengan total anggaran sebesar 49 miliar. Realisasi pembangunan museum manusia purba Semedo direncanakan selesai pada tahun 2018. (tra,mp) foto:tiara/mr.