Anggota tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR ke Provinsi Bangka Belitung Azhar Romli mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan harus memperbaiki tata ruang Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat di Pangkalpinang, Babel.

 

Sebab, selama ini akses dari laut ke pelabuhan tidak berjalan dengan baik, kapal besar tidak dapat masuk karena permukaan laut yang dangkal."Permasalahan ini akan kita bahas dengan kementerian Kelautan, kita akan minta untuk dialokasikan anggaran APBN guna melakukan perbaikan PPN Sungailiat," kata Azhar di sela-sela kunjungan Senin (27/2)

 

Hal itu perlu diperbaiki agar ekspor ikan ke dalam maupun luar negeri tidak mengalami masalah, dan akan berdampak positif kepada para nelayan penangkap ikan di PPN Sungailiat tersebut.

 

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil PT Pulo Mas di Babel, sebab mereka juga salah satu yang harus bertanggung jawab atas operasi tambang di PPN Sungailiat  yang menaruh tumpukan pasir di pinggir laut.

 

"Kita akan panggil PT Pulo Mas di Babel, sebab ini tidak boleh dibiarkan, penumpukan pasir di sekitar laut itu tidak boleh terjadi," tegasnya.

 

Anggota Daerah pemilihan Babel itu juga meminta pemerintah untuk mengawasi PT Pulo Mas yang tidak melakukan kewajibannya dalam melakukan penambangan di PPN Sungailiat."Kita akan meminta verifikasi,  ini perlu ditinjau atau di cabut izin penambangannya jika merugikan nelayan, ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada kewajiban yang dipenuhi perusahaan dan juga perlu koordinasi dengan menteri sehingga ada jalan keluar,"pungkasnya. (rnm,mp) foto : Ria/mr.