Wakil Ketua DPR Anis Matta mendukung langkah Hamas dalam memperjuangkan hak-hak warga Palestina melalui lobi international Hal tersebut dikemukan Anis Matta bersama dengan pimpinan Badan Kerjasama Antar parlemen (BKSAP) DPR saat menerima delegasi Hamas di Gedung DPR, Jakarta, Senin, (26/4)

Sejumlah pimpinan BKSAP DPR yang tampak hadir menerima delegasi Hamas, antara lain Ketua BKSAP Hidayat Nurwahid, berserta Muhammad Najib dan Nurhayati Assegaf. Di waktu yang sama, hadir pula Kaukus Anggota DPR untuk Palestina, Al Muzammil Yusuf dan Ma,mur Hasanuddin.

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Hamas yang diwakili oleh tiga pejabat biro politik, yakni Muhamed Naser, Munir Said dan Khaled Ahmad menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan kepada rakyat Indonesia yang tidak pernah berhenti memberikan dukungannya demi kemerdekaan rakyat Palestina.

"Kami sangat menghargai pengakuan Indonesia terhadap eksistensi Hamas, tetapi kami jauh lebih menghargai pengakuan terhadap bangsa Palestina," kata Mohamed Naser. Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa kedatangan mereka kali ini adalah bagian dari road-show Hamas ke sejumlah negara untuk mendapat dukungan politik secara internasional. "Meski kami tidak dipungkiri ada intervensi pemerintah Amerika untuk menghalangi Hamas," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mendukung HAMAS, karena gerakan ini adalah gerakan dan kekuatan politik yang mendapatkan dukungan suara mayoritas masyarakat Palestina, seperti pada pemilu lalu.

Pada kesempatan terakhir, Naser menambahkan bahwa tujuan dari road-show Hamas ini adalah untuk memperjuangkan pengakuan dunia internasional terhadap kedaulatan Palestina, karena saat ini adalah masa paling kritis bagi Bangsa Palestina, terlebih dengan adanya upaya-upaya Israel me-yahudi-kan seluruh Palestina.

“Israel kini berupaya merubah demografi penduduk asli Palestina dengan memperbanyak jumlah warga Yahudi dan terus menambah pemukiman-pemukiman illegal,”tegas Naser “Mereka merampas tanah-tanah warga Palestina, di samping terus berupaya merobohkan kiblat pertama umat Islam, yaitu Masjid Al-Aqsha,”ungkapnya bersemangat.(nt)