KOMISI II SIAP MEDIASIKAN KASUS TANAH DI KALTIM

22-04-2010 / KOMISI II

 

            Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR yang dipimpin Wakil Ketua Timja Djamal Aziz (F-Hanura) menyatakan akan memediasi kasus tanah antara warga Kalimantan Timur dengan PT Pupuk Kalimantan Timur. Hal itu diungkapnya saat menerima delegasi masyarakat Gunung Kempeng dan Padaidi, Kamis (22/4).

            “Kami akan minta keterangan dari Kanwil BPN atas kasus tanah masyarakat dengan PT Pupuk Kaltim,” kata Djamal.

            Ia menegaskan bahwa Timja akan memfasilitasi semaksimal mungkin agar rakyat tidak terzalimi.

            Hal senada diungkap Muslim (F-PD) yang menyatakan akan maksimal mungkin dalam melakukan mediasi antara warga dengan PT Pupuk Kaltim.

            “Kita akan cari solusi terbaik,” katanya.

            Sementara itu perwakilan warga yang diwakili dari LSM Majelis Perjuangan Rakyat meminta kepada PT Pupuk Kaltim agar mengembalikan lahan garapan petani milik Kesultanan Kutai. Selain itu, Ketua MPR Jamian Ali Bethan meminta supaya DPR melakukan audit terhadap PT Pupuk Kaltim.

            “Baik keuangan maupun asset,” katanya. (bs)

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...