Komisi VI Dorong PT Semen Indonesia Rembang Segera Beroperasi

28-11-2016 / KOMISI VI

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana dalam kunjungan kerja spesifik ke Rembang Sabtu, (26/11/2016) berharap agar PT Semen Indonesia yang berada di Rembang, Jawa Tengah dapat segera beroperasi. Hal ini penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah Rembang dan sekitarnya.

 

“Tadi sudah kita dengarkan mudah-mudahan BUMN Semen ini segera dapat beroperasi. Mudah-mudahan ini bisa segera terselesaikan, tidak hanya pendekatan hukum tetapi juga pendekatan yang lain,” tuturnya kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan jajaran direksi PT Semen Indonesia

 

Terkait dengan persoalan hukum yang telah diputuskan di Mahkamah Agung yang memenangkan gugatan petani Rembang, Azam mengatakan seluruh aspek yang bisa ditempuh harus segera dilakukan. Mengingat, investasi sebesar 5 triliun ini harus dimanfaatkan dengan baik.

 

“Jadi harus stimultan antara pendekatan hukum, ekonomi, politik dan seluruh aspek yang bisa ditempuh akan ditempuh sebab aset dan investasi 5 triiliun ini bukan buatan. Tadi kita dengar paparan direksi bahwa banyak hal yang telah dilakukan terkait masalah sosial, karyawan, pengurangan kemiskinan, lapangan kerja. Itu sudah dilaporkan direksi, itu bagus dan perlu dikembangkan,” jelasnya.

 

Ia pun berharap investasi yang ada di Rembang ini harus segera terealisasi untuk memenuhi kebutuhan permintaan dalam negeri. “Harusnya secepatnya. Investasi harus segera menghasilkan dan memenuhi kebutuhan demand dalam negeri. Sebab share Semen Indonesia sudah menurun dibanding lainnya yang swasta. Sehingga harus dinaikkan lagi,” jelas Azam.

 

Dia minta Menteri BUMN untuk bicara di rapat kabinet dimana ada menteri-menteri terkait bahwa ada industri yang siap jalan.

 

Sedangkan persoalan hukum yang terjadi di PT Semen Indonesia,  Azam menjelaskan hal itu harus diselesaikan. “Harus segera diselesaikan. Kalau tidak, investasi yang sudah ditanam BUMN menjadi tidak bermanfaat,” ujarnya.

 

Politisi Demokrat ini akan berkoordinasi dengan fraksi-fraksi di DPR untuk mendesak presiden agar PT Semen Indonesia ini dapat segera beroperasi. “ Melalui fraksi akan sampaikan, tentunya fraksi yang dekat dengan presiden seperti PDIP, Golkar. Dalam raker nanti kita akan undang dan sampaikan bahwa kita sudah melakukan kunjungan kesini dan sudah mendengar, melihat, mendapatkan informasi soal masalah lingkungan disni,” jelasnya.

 

Ikut serta dalam Tim Kunspek  anggota Komisi VI DPR yakni Lili Asdjudiredja, Bowo Sidik Pangarso dan Endang Srikarti Handayani (F-Golkar), Abdul Wahid dan Sjahrani Mataja (F-Gerindra), Yaqut Cholil Qoumas (F-PKB), Nur Hasan Zaidi (F-PKS),  Mukhlisin (F-PPP) dan Slamet Junaedi (F-Nasdem). (hs,mp), foto : hendra sunandar/hr.

BERITA TERKAIT
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...