Perlu Dikaji Usulan Pemprov Riau Tambah Lima Cabor

28-11-2016 / KOMISI X

Tim Kunspek Komisi XDPR dipimpin Wakil Ketua Komisi Ferdiansyah menerima masukan dari Pemerintah Provinsi Riau khususnya Kementerian Olahraga Riau yang ‎meminta tambahan lima cabang olah raga dengan menggunakan pendanaan APBN.

 

Penambahan lima cabor tersebut bisa memperkuat  ‎‎pemetaan pembinaan prestasi cabang olahraga di provinsi ini. Sebelumnya hanya ada ‎cabang olahraga atletik dan dayung.‎

"Saya meminta pemerintah harus benar benar mengkaji, jangan sampai usulan tambahan lima cabor tidak sesuai dengan pembinaan prestasi yang mengarah kepada kekuatan olahraga di tingkat nasional," kata Ferdi kepada Parle usai pertemuan dengan Kadispora Provinsi Riau Doni Aprialdi dan jajaran di Pekanbaru,  Jumat (25/11/2016) lalu. 

 

Dia berharap jika itu benar akan menjadi pemetaan, termasuk  event olahraga international Indonesia, tidak perlu seluruh provinsi menyampaikan perwakilan cabang olahraganya. Cukup 4-5 provinsi saja yang mengirimkan perwakilan cabang olahraga.

 

Tim Kunspek juga berkesempatan melihat sarana dan prasarana venue yang ada di Provinsi Riau yang sebelumnya dipakai untuk PON tahun 2012. 

 

"Sarana dan prasarana venue yang ada di Provinsi Riau sudah cukup bagus,  dari kolam renang, atletik, maupun stadion utama untuk sepak bola dan juga asrama untuk para atlet relatif semua memadai, hanya butuh perbaikan ringan-ringan saja," ujar Ferdiansyah.‎

Pemerintah Provinsi Riau juga meminta kepada Komisi X agar mendorong Menpora, Koni dan cabang-cabang induk olahraga yang ada untuk membuat kesepakatan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pemerintahan Provinsi Riau bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan nasional maupun International. 

"Hal tersebut akan menjadi catatan kami, dan akan kita bawa di rapat kerja mendatang yang akan mengundang kementerian terkait khususnya Kemenpora, supaya hal ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

 

Ikut serta dalam Kunspek ini anggota Komisi X Bambang Sutrisno dan Marlinda Irwanti(F-PG), Anang Hermansyah (F-PAN), Lathifah Shohib dan Arzeti Bilbina (F-PKB) , Anas Thahir (F-PPP), Yayuk Sri Rahayuningsih (F-Nasdem) dan Surahman Hidayat (F-PKS)‎. (az,mp), foto : azka/hr.

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...