Dana Desa untuk BUMDes Tidak Tepat

07-11-2016 / KOMISI V
Temuan penggunaan dana desa yang mencapai 450 juta atau 60 persen dari total alokasi anggaran sebesar 750 juta di Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan Kepulauan Riau membuat Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati meluapkan kekecewaannya saat Kunjungan Kerja Reses belum lama ini.
 
 
"Saya sangat kecewa dengan pola pemanfaatan dana desa yang seperti ini, dari awal dana desa direncanakan untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, kenapa belakangan Menteri mengubah Permendes sehingga bisa digunakan untuk kegiatan/proyek lainnya," sergah Estu.
 
 
Srikandi parlemen yang dikenal kritis ini menilai, sebagaimana Nawacita Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa cita-cita awal dana desa itu untuk pemerataan pembangunan yang dimulai dari desa. 
 
 
"Dana desa dipergunakan untuk BUMDes saya nilai sangat tidak tepat sasaran, karena kemungkinan terjadinya penyelewengan sangat besar dan hanya orang-orang tertentu saja yang menikmati bukan masyarakat luas," tandas Estu.
 
 
Politisi PDI-P ini bahkan menjelaskan bahwa BUMDes sudah ada anggaran dan program tersendiri di Kementerian PDT, karenanya dirinya tegas mempertanyakan kenapa aparat desa masih saja menggunakan dana desa untuk BUMDes dengan nilai mencapai 60 persen dari alokasi anggaran.
 
 
"Ini gak benar, kalau terjadi seperti ini lalu di kemudian hari ada penyelewengan maka tidak sedikit Kepala Desa yang terseret dalam kasus korupsi dana desa," tegas Estu mengingatkan. 
 
 
Karenanya Ia mengharapkan pemerintah harus lebih fokus melakukan pengawasan dan memberikan petunjuk yang lebih jelas terkait pola pemanfaatan dana desa, sehingga aparat desa tidak menggunakan dana desa untuk kepentingan kelompok tertentu tapi mengedepankan masyarakat luas, demikian Estu. (oji) Foto: Naefuroji/od. 
BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...