THL Penyuluh Perikanan Harus Jadi Prioritas Perekrutan
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan bahwa masalah tenaga harian lepas (THL) penyuluh perikanan harus masuk dalam prioritas anggaran 2017. Hal tersebut disampaikan saat rapat kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/10/2016).
“Kita harus prioritaskan THL Penyuluh Perikanan ini, dan kita tetapkan sebagai bagian yang termasuk dalam anggaran 2017 ini, supaya tidak terjadi gejolak di daerah, mengingat pentingnya peran yang telah mereka lakukan,” ucap Hermanto disela-sela raker tersebut.
Terkait masalah tenaga penyuluh perikanan, menurut Hermanto substansinya adalah para penyuluh itu meminta kepada pemerintah agar mereka tetap diberdayakan seperti yang sudah ada sekarang. Berdasarkan data jumlah seluruh tenaga penyuluh itu ada sebanyak 2.400 orang, dan negara saat ini hanya bisa merekrut sebanyak 1.000 orang.
“Hal ini seakan terjadi perlakuan yang tidak sama terhadap orang yang telah bekerja cukup lama, yakni sejak tahun 2006. Saya pikir kebijakan kita kurang berpihak kepada mereka, oleh karena itu saya meminta kepada pemerintah agar tetap dapat menyerap seluruhnya yaitu sebanyak 2.400 orang tersebut. 1.000 orang akan direkrut saat ini dan sisanya sebanyak 1.400 orang akan diprioritaskan dalam perekrutan untuk dipekerjakan pada bagian E Nomorator,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron yang memimpin raker, mengatakan jangan sampai para THL Penyuluh Perikanan itu kehilangan pekerjaan, karena para penyuluh perikanan tersebut sudah mencintai pekerjaan di sektor perikanan.
“Kita tidak boleh skeptis memandang mereka, tetapi bagaimana memberdayakan mereka yang sudah menyukai sektor ini. Meski yang dibutuhkan saat ini 1.000 orang, tetapi yang 1.400 sisanya direkrut untuk bagian E Nomorator maka hal itu lebih baik,” tandas Herman.
Herman menyatakan, semua tergantung policy dan kebijakan dari Menteri Susi. Hal itulah yang harus bisa dipastikan pada raker tersebut. (dep,mp), foto : andri/hr.