MENTAL ATLET INDONESIA HARUS DIBENAHI
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN, Primus Yustisio mengatakan kualitas atlet Indonesia sebenarnya tidak kalah dibandingkan dengan atlet negara-negara lain. Hanya saja mental atlet Indonesia perlu dibenahi lebih baik.
Demikian disampaikannya di depan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan jajarannya, Senin (8/3) dalam serangkaian kunjungan kerja Komisi X DPR ke Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi (F-PDIP)
Menurut Primus, selain mental atlet, kita juga perlu membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi pada diri para atlet tersebut. Karena, katanya, kita sering melihat atlet Indonesia yang kurang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.
Sebagai contoh, saat pembukaan pesta olah raga Asia maupun olah raga tingkat dunia lainnya, kita sering melihat atlet Indonesia yang menunduk, seolah-olah kurang mempunyai rasa percaya yang tinggi.
Seharusnya, atlet Indonesia tampil berjalan dengan tegap dengan rasa percaya penuh dan optimis untuk dapat membawa nama harum bangsa dan negara Indonesia.
Primus memprihatinkan atlet kita saat ini yang lebih berorientasi pada materi. Walaupun diakuinya, hal itu memang tidak dapat disalahkan karena kita sering melihat masa depan para atlet Indonesia memang kurang terjamin.
Pemerintah sering memberikan penghargaan hanya kepada atlet yang mampu memberikan medali emas untuk negara. Sementara atlet-atlet lain yang belum berprestasi kurang mendapatkan perhatian.
Seharusnya, tambah Primus, Pemerintah mulai memikirkan masa depan atlet Indonesia. Pemerintah jangan hanya memberikan perhatian pada saat atlet tersebut menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Bahkan, kenyataan pahit dialami salah satu mantan atlet Indonesia, dimana atlet tersebut sampai menjual medali emas kebanggaannya. “Ini sungguh ironis jika melihat kesuksesan yang pernah diraihnya pada masa kejayaannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dia berharap, Pemerintah memberikan perhatian serius kepada atlet-atlet Indonesia, sehingga akan semakin banyak mencetak atlet-atlet yang berprestasi. Perhatian serius dari pemerintah ini juga akan memacu seseorang untuk serius terjun di bidang olah raga, karena olah raga adalah profesi yang menjanjikan.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Sunaryo Kartadinata sependapat mental atlet Indonesia untuk dibenahi. Rasa percaya diri dan nasionalisme yang tinggi pada diri atlet memang harus selalu ditanamkan, sehingga mereka menjadi atlet tangguh yang mampu menghadapi lawan dengan mental yang siap.
Mental ini memang bekal yang penting, karena jangan sampai mereka kalah sebelum berperang,” katanya. (tt)foto:tuti/parle/RY