Zulfan Lindan : Strategi dan Konsep Hal Utama Dalam Membangun IKM

26-09-2016 / KOMISI VI

Anggota Komisi VI DPR Zulfan Lindan menjelaskan strategi dan konsep menjadi hal yang utama dalam membangun Industri Kecil Menengah (IKM).

 

Zulfan pun menambahkan, terkadang pula dalam membangun IKM disebabkan karena tidak adanya anggaran untuk melakukan pemasaran, namun menurutnya, hal tersebut lebih dikarenakan kemampuan dalam membangun marketing yang masih lemah

 

hal tersebut diungkapkannya usai Tim Kunspek Komisi VI meninjau sentra IKM CV. Snack168 yang mengelola hasil ikan laut, Sentra Kerajinan Timah Pewter, dan Koperasi Tenun kain Cual khas Bangka Maslina di Pangkalpinang, Prov. Babel, Kamis (22/9/2016).

 

 

"Nah ini kan budaya kita, belum banyak berubah, kita lebih banyak menunggu daripada kita mendatangi, sedangkan kita kalau menjual barang itu kan gak’ bisa menunggu, kita harus buka sebanyak-banyaknya link market kita, dan orang tahu. Mungkin orang gak’ beli, tetapi pada suatu saat orang akan berminat untuk langsung datang ke sumbernya, dan kan kita ada marketnya," jelas Zulfan.

 

Senada dengan Zulfan Lindan, Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto yang turut serta dalam rombongan, menerangka beberapa IKM yang gagal di Indonesia akibat tidak memiliki mental yang kuat dalam memulai bisnis serta kurangnya pemahaman menjalankan bisnis dan pembiayaan, bahkan ada juga yang belum mendapatkan bantuan perbankan namun usahanya sudah maju.

 

"Bahkan tadi IKM yang kita lihat itu belum mempunyai akses ke perbankan artinya dia belum di support oleh perbankan aja dia sudah bisa maju nah tentunya itu kan salah satu poin yang kita bisa dapatkan sehingga ini bisa jadi bahan pembelajaran juga untuk nanti kita Raker dengan Menteri terkait,"terangnya.

 

Rombongan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI Ke Provinsi Bangka Belitung kali ini dipimpin Ketua Tim Kunjungan Nasril Bahar dan dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Ihsan Yunus, Eriko Sotarduga, Endang Srikarti Handayani, Sartono Hutomo, Andriyanto Johan Syah, Kholilurrahman, Mukhlisin, dan Matri Agoeng. Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI Ke Provinsi Bangka Belitung terkait Industri Kecil dan Menengah (IKM) Binaan Kementerian Perindustrian Dan Dalam rangka Menyerap Aspirasi Daerah. (nad), foto ; nadya/hr.

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...