Harus Ada Regulasi Pengaturan Jumlah Kendaraan Bermotor

21-09-2016 / KOMISI V

Masalah transportasi nasional menjadi tanggungjawab pemerintah dalam menyelesaikannya. Jumlah kendaraan bermotor yang ada saat ini, hampir sama dengan jumlah penduduk. Hal itu pula yang menjadi salah satu faktor  pemicu terjadinya polusi udara.

 

Anggota Komisi V DPR Sungkono mengatakan harus ada regulasi yang mengatur pembatasan jumlah kendaraan yang sudah semakin membludak ini, termasuk mengenai kendaraan bermotor dengan usia yang sudah tidak layak, namun masih beroperasi dijalan.

 

“Harus ada regulasi yang mengatur pemangkasan jumlah kendaraan bermotor, meskipun hal ini berpotensi menimbulkan protes di kalangan masyarakat. Selain itu dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat akibat adanya polusi udara, pemerintah mengeluarkan biaya kesehatan yang cukup besar, banyak orang sakit karena polusi,” ujar politisi dari F-PAN itu disela-sela RDP dengan pejabat eselon I Ditjen Perhubungan darat dan Perkereta-apian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/09/2016).

 

Menurutnya, kalau pemerintah mampu menyelesaikan persoalan transportasi nasional dan dapat menyediakan moda transportasi aman dan nyaman yang diminati rakyat, maka dapat menekan angka penggunaan kendaraan bermotor pada masyarakat saat melakukan aktifitas kesehariannya. Selain itu akan menciptakan anggapan dalam masyarakat bahwa  dengan tidak membawa kendaraan sendiri berarti mengurangi resiko berkendara yang lebih tinggi.

 

Masalah uji kelayakan kendaraan bermotor terutama kendaraan umum juga harus diperhatikan, bukan hanya menjadi sekedar syarat saja. Sebab seringkali terlihat kendaraan umum yang sudah tidak layak untuk digunakan, namun masih beroperasi mengangkut penumpang.

 

“Kita harus malu, bila mobil sudah tidak layak tetapi masih dioperasikan di jalan. Itu artinya ada yang tidak beres dalam uji kendaraan itu. Saya juga berharap program-program yang mendukung kepentingan pengguna jalan, harus dijadikan skala prioritas,” tandasnya (dep,mp), foto : andri/hr.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...