KOMISI X AKAN KUNJUNGI SEKOLAH-SEKOLAH YANG TERKENA BANJIR DI JABAR

05-03-2010 / KOMISI X

            Pada Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2009-2010, Komisi X DPR RI akan mengunjungi sekolah-sekolah yang terkena banjir di Provinsi Jawa Barat. Selain sekolah-sekolah yang terkena banjir, Komisi X DPR juga akan meninjau SD, SMP, SMA dan SMK yang baik maupun yang rusak. 

            Kunjungan yang berlangsung selama empat hari itu akan dipimpin Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi (F-PDI Perjuangan) dan diikuti 13 orang anggota Komisi X lainnya.

            Selain Ke Provinsi Jawa Barat, Komisi X DPR menurunkan dua tim lainnya yaitu ke Provinsi Papua dipimpin Wakil Ketua Komisi X Abdul Hakam Naja (F-PAN) dan Provinsi Kepulauan Riau dipimpin Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar (F-PG).

            Heri mengatakan, kunjungan rutin setiap masa reses ini bertujuan untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, dan perpustakaan di provinsi Jawa Barat.

            Selain itu, Komisi X juga ingin mendapatkan masukan terkait dengan pembahasan RUU tentang Gerakan Pramuka dan RUU tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

            Ke dua Rancangan Undang-Undang tersebut merupakan usul inisiatif DPR RI dan masuk dalam Program Legislasi Nasional RUU Prioritas Tahun 2010.

Heri mengatakan, Tim Komisi X juga akan menanyakan penanganan bencana alam (longsor) di Perbukitan Waringin, Perkebunan Teh Dewata, Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung yang baru-baru ini terjadi.

Pertanyaan ini akan diajukan dalam kaitannya dengan penanganan proses belajar mengajar dan apa yang telah dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional terhadap musibah ini terutama dalam penanganan pendidikan.

Hal yang akan menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut, Komisi X juga akan menanyakan kesiapan sekolah-sekolah di Jawa Barat dalam menghadapi Ujian Nasional yang tinggal beberapa minggu lagi.

Di hari pertama kunjungan, Minggu (7/3) Tim Kunker Komisi X akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur, Muspida dan instansi terkait Provinsi Jabar. Malam harinya, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Pramuka, KNPI, KONIDA Provinsi Jabar,

Hari ke dua kunjungan, Senin (8/3), Tim Komisi X akan meninjau SD, SMP, SMA, SMK yang baik dan yang rusak. Siang harinya Tim akan mengadakan pertemuan dengan Dinas Pariwisata, PHRI, ASITA, dan Kepala Perpustakaan Kabupaten/Kota Provinsi Jabar, Dan malam harinya, Tim akan mengadakan pertemuan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Direktur Politeknik Negeri, Swasta dan Kopertis Wilayah IV.

Di Hari ke tiga, Tim Kunker Komisi X DPR akan mengadakan peninjauan lapangan ke Stadion Persiapan Sea Games XXVI 2011 dan Sekolah-sekolah yang terkena banjir.

Siang harinya, rombongan akan meninjau Museum Asia Afrika, Museum Geologi dan Museum Sri Baduga serta Saung Angklung Ujo. (tt)

 

 

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...