Komisi V Minta Bongkar Muat di Pelabuhan Cirebon Dibuka Kembali

04-08-2016 / KOMISI V

Sejumlah anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Cirebon, Rabu, (3 /8-2016). Penutupan bongkar muat batu bara menjadi salah satu topik kunjungan komisi yang membidangi masalah perhubungan, infrasttuktur dan transportasi ini. Masyarakat merasakan imbas setelah di tutupnya Pelabuhan Cirebon ini dengan sepinya kegiatan perekonomian dan banyaknya penganggur.

 

Berkaitan dengan kondisi tersebut,  anggota  Tim Kunker Miriam S. Hayani mengharapkan  pemerintah kota segera membuka kembali pelabuhan Cirebon tersebut,untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

 

“ Jangan pelabuhan Cirebon ini ditutup untuk bongkar muat batu bara, karena dengan adanya pelabuhan, daerah dapat terdongkrak perekonomiannya. Pihak pengelola pelabuhan Cirebon pun sudah memberikan solusi konkrit dan memberikan solusi yang terbaik,” kata Miriam.

 

Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi menyampaikan hal yang sama,  saat ini muncul desakan dari sebagian elemen masyarakat yang menginginkan agar bongkar muat batu bara yang telah ditutup selama 4 bulan terakhir, dibuka kembali.

 

Pasalnya, dengan ditutupnya aktivitas bongkar muat batu bara dari sisi berlipatnya ongkos produksi bongkar muat batu bara dan pekerja yang menganggur. "Sejak ditutup, bongkar muat batu bara pindah ke Tegal dan itu  membuat ongkos produksi bisa berlipat-lipat.  Di sisi lain, banyak tenaga kerja di Pelabuhan Cirebon yang kini menganggur," katanya.

 

Miriam S Hayani menambahkan, dengan ditutupnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Cirebon, imbasnya nanti akan merugi dua-dua nya baik pemerintah maupun masyarakat sekitar. Dukungan politik pun disampaikan dari sejumlah anggota Komisi V DPR RI agar Kementerian Perhubungan segera membuka kembali Pelabuhan Cirebon ini.

 

“ Harapan untuk kedepannya, pengelola Pelabuhan Cirebon harus profesional dan bisa merangkul masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kota Cirebon sehingga bisa  mendongkrak kebutuhan fiskal dan perekonomian  kota Cirebon,” ungkap Miriam yang juga politisi dari Dapil Cirebon. (azka,mp), foto : azka/hr.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...