Tim Kunker Komisi X DPR Kunjungi Sejumlah Sekolah di Tarakan
Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR, Selasa (2/8/2016) mengunjungi sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), diantaranya SMPN 2 dan SMAN 1 Tarakan.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi X DPR sempat meninjau sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana, serta secara langsung berinteraksi dengan guru serta siswa dan siswi sekolah tersebut.
Ketua Tim Kunker Komisi X DPR Mujib Rohmat saat di SMAN 1 Tarakan menilai gedung sekolah menengah tersebut cukup baik dan terlihat mewah, salah satunya terdapat fasilitas lift dan tersedia pula absen sidik jari untuk memonitor kehadiran siswa dan guru.
"Gedungnya cukup mewah, suasana sekolah bersih, tertata dengan rapi, disetiap sudut tersedia tempat sampah," jelas Mujib.
Pada kunjungan kali ini, Mujib pun berharap agar sekolah memonitor juga berapa persen siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Itu penting, untuk mengetahui bahwa daerah yang baru ini perlu didorong semangatnya untuk kuliah ," terang Mujib.
Sementara itu, dihadapan rombongan Komisi X DPR, Kepala Sekolah SMAN 1 Tarakan Arinda Susanti menjelaskan, lulusan siswa SMAN 1 Tarakan banyak yang melanjutkan kuliahnya ke Pulau Jawa.
"Lulusan kami kebanyakan terkonsentrasi kuliahnya ke Malang, nomor satu paling besar, lalu Jogjakarta dan Surabaya," jelasnya.
Arinda juga menyampaikan salah satu prestasi yang didapat sekolahnya adalah Karya Ilmiah Remaja (KIR). "Kemarin kami baru saja mewakili Indonesia untuk lomba inovasi teknologi anak muda di China. Dan alhamdulillah kami mendapat medali emas," jelas Arinda.
Inovasi teknologi yang dibuat saat bertanding menurut Arinda, adalah membuat detektor bom CO2.
Kunjungan kerja Komisi X DPR ke Provinsi Kaltara yang dipimpin Mujib Rohmat, juga dihadiri sejumlah Anggota Komisi X DPR, seperti Bambang Sutrisno (F-PG), Muslim (F-PD), Yasti Soepredjo Mokoagow (F-PAN), Dedi Wahidi (F-PKB), Zainul Arifin Noor (F-PKB), Dony Ahmad Munir (F-PPP), Dadang Rusdiana (F-Hanura). (nt) foto : nita/mr.