Komisi X DPR mendorong Kementerian Pariwisata untuk melakukan penguatan program untuk peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, termasuk meningkatkan daya tarik daerah tujuan wisata yang berdaya saing di dalam dan di luar negeri. Hal ini terkait program Kemenpar pada RAPBN TA 2017.

Demikian menjadi salah satu kesimpulan rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/07/2016). Raker dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah.

“Peningkatan keragaman dan daya saing produk atau jasa pariwisata nasional di setiap destinasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata serta organisasi kepariwisataan nasional turut menjadi pandangan Komisi X DPR kepada Kemenpora dalam pembuatan Nota Keuangan RAPBN TA 2017,” jelas Ferdi.

Politisi F-PG itu menambahkan, Komisi X juga mendorong Kemenpar untuk memprioritaskan alokasi anggaran RAPBN TA 2017 pada program pembangunan daerah atau wilayah penyangga 10 destinasi baru dan sinkronisasi program antara Kemenpar dengan Pemerintah Daerah.

“Kegiatan internasional yang berlangsung di Indonesia seperti Asian Games XVIII Tahun 2018, juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia,” imbuh Ferdi.

Sementara terkait pagu anggaran Kemenpar RAPBN 2017, politisi asal dapil Jawa Barat itu memastikan pihaknya belum menyetujui, karena masih perlunya pendalaman lebih lanjut. (sf) Foto: Azka/mr.