Pemotongan Anggaran Pendidikan Masih Bisa Dihindari
Pemerintah kembali memotong anggaran pendidikan dalam RAPBN-P 2016. Hal ini mengundang keprihatinan berbagai pihak, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra. Sutan menilai, pemotongan anggaran pendidikan masih bisa dihindari.
“Walaupun target pajak kita tak terpenuhi, jika pemerintah tetap memprioritaskan bidang pendidikan, pemotongan itu masih bisa di hindari atau minimal di perkecil jangan sampai puluhan triliun seperti sekarang,” tegas Sutan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/06/2016).
Hal ini mengingat, lebih dari Rp 40 triliun anggaran yang terkait dengan fungsi pendidikan di berbagai kementerian dan lembaga terpaksa dipotong dengan alasan tak terpenuhinya target penerimaan negara.
“Kebijakan pemerintah ini dapat kita nilai sebagai bentuk ingkar janji pemerintahan Jokowi - JK yang di masa kampanyenya mengatakan akan memprioritaskan berapapun anggaran pendidikan,” kritik politisi F-Gerindra itu.
Sutan menilai, yang terjadi sekarang pemerintah malah terlalu memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam memperlancar investor asing mengekploitasi sumber daya alam kita secara besar - besaran.
“Seperti pemerintah memaksakan diri berhutang puluhan triliun dari RRC untuk membangun kereta cepat Jakarta – Bandung. Belum apa – apa, izinnya saja sudah mengorbankan ratusan hektar hutan konservasi penyangga ketersediaan air daerah Jabodetabek,” nilai politisi asal dapil Jambi itu. (sf) Foto: Azka/od