Komisi V Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Pengawasan Angkutan Lebaran

13-06-2016 / KOMISI V

Anggota Komisi V DPR Fauzih Amro menekankan perlunya koordinasi dan pengawasan dalam menangani angkutan lebaran tahun 2016 ini. Sebab kebiasaan kita, bila terjadi  bencana baru dilakukan dievaluasi.

 

“ Karena itu menurut saya UU sudah ada, Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) sudah ada, tinggal pengawasan dan kedisplinan supaya arus mudik dan balik ini berjalan maksimal,” ungkapnya di sela-sela pertemuan dengan jajaran Ditjen Hubla, Pelindo IV, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Makassar, PT Pelni, BMKG dan SAR, Jumat (10/6) lalu di Pelabuhan Utama Makassar Sulsel. Tim Komisi V juga berkesempatan melalukan pengecekan ke dalam kapal “ Bukit Siguntang” yang dipersiapkan angkutan lebaran di Indonesia Timur.

 

Dari penjelasan  operator maupun regulator tidak ada problem baik Kementerian Perhubungan, Pelni maupun BMKG dan Basarnas. Karena itu menurut politisi Hanura ini,  titik tekannya pada koordinasi dan pengawasan. Karena selama ini kecelakaan terjadi karena ketidakdisiplinan, keteledoran dan kelalaian masing-masing bandara dan pelabuhan.

 

“ Kami Komisi V melakukan fungsi pengawasan. Sebelum ada kejadian atau terjadi bencana, mohon koordinasi antara operator dan regulator dimaksimalkan plus pengawasannnya,” ujarnya mengingatkan.

 

Jangan sampai laporannya bagus, namun kenyataannya tidak bagus. Menurut Fauzih Amro, kehadiran Tim Kunspek Komisi V ini untuk memastikan H-10 dan H+ 10 nanti, atau transportasi lebaran bisa berjalan baik.

 

Anggota Tim Kunspek Cucun Ahmad Syasurijal juga menekankan perlunya pengecekan armada atau kapal laut dengan standar pengecekan yang jelas. Ia mempertanyakan, dengan teknologi kian canggih apa sudah dipasang JPS sehingga navigasinya terus berjalan tahu di mana posisi kapal. “ Saya sarankan semua kapal pakai JPS sehingga bisa diketahui posisi dan segera melakukan pertolongan,” ujarnya.  

 

Sedangkan anggota Tim Hamka B. Kadi menambahkan, perlunya dalam mengendalikan system, untuk menambah sisi pengawasan dan pengendalian transpotasi lebaran ini . “ Pengendalian itu menentukan system berhasil atau tidak. Karena itu pengawasan dan pengendalian perlu ditingkatkan,” katanya. (mp), foto : mastur prantono/hr.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...