Anggota Komisi X DPR RI Ferry Kase menyayangkan kinerja Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang belum sesuai harapan. Ia menilai, selama perjalanan Bekraf semenjak dilantik oleh Presiden Joko Widodo, belum ada kinerja yang ditunjukkan.

“Kita berharap banyak bahwa Bekraf bisa menumbuhkan ekonomi kreatif nasional seperti apa yang menjadi harapan juga dari Presiden ketika membentuk badan ini. Namun sampai saat ini, belum ada yang diperbuat oleh Bekraf,” sesal Ferry, di sela-sela RDP dengan Bekraf, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/06/2016).

Politisi F-Hanura melihat, Bekraf masih sibuk mengurusi permasalahan internal, beralasan gedung yang belum ada, hingga SDM yang belum siap.

“Padahal kita tahu sekarang negara dalam kondisi seperti ini, seharusnya mereka menjadi pilar pertama untuk dapat membangkitkan ekonomi kreatif negara ini,” tegas Ferry.

Politisi asal dapil NTT itu juga menyesalkan serapan anggaran Bekraf yang sangat rendah hingga Juni ini yang berada di kisaran 12 persen.

“Komisi X menyayangkan serapan anggaran yang rendah. Selama ini Bekraf hanya mengeluhkan SDM yang belum siap, gedung belum ada,” tegas Ferry. (sf)/foto:azka/iw.