Komisi IV DPR  menggelar rapat kerja dengan Menteri KKP, Menteri Pertanian, dan Menteri LHK, dipimpin Ketua Komisi IV Edhy Prabowo, didampingi Wakil Ketua Herman Khaeron, Siti Hediati Soeharto, dan Viva Yoga Mauladi membahas tentang RKA-KL dalam APBNP tahun 2016, dan juga  persiapan Ramadhan dan Idul Fitri.

Keterlambatan penyerahan materi pembahasan rapat ke tangan anggota Dewan, menjadi polemik yang turut dibahas pada saat awal raker tersebut baru dimulai.

Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron menyampaikan bahwa, memang kalau melihat dari sisi komitmen, bahan materi pembahasan harus sudah diterima tiga hari sebelum rapat digelar, tetapi hal ini tidak terpenuhi,” ujar Herman Khaeron disela-sela rapat, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6).

Rapat membahas APBNP tersebut terkesan mendadak, karena Komisi IV mendapatkan siklus anggaran dari Badan Anggaran juga secara mendadak.

“Kalau melihat substansi acara rapat hari ini, tentu siklusnya mengambil keputusan terhadap rencana perubahan tahun anggaran 2016. Saya berpendapat bahwa rapat ini tetap dilanjutkan, kemudian meminta penjelasan kepada saudara Menteri, atau seluruh jajarannya, apakah nantinya akan mengambil kesimpulan atau tidak, menunggu hasil penjelasan,” ucapnya.

“Jika memang hari ini kita tidak mendapatkan penjelasan yang komprehensif, yang merupakan kejelasan yang di inginkan kita semua, tentu kita bisa menolak untuk mengambil kesimpulan,” tambah Herman.

Menurutnya, urgensi rapat hari ini untuk meminta penjelasan dari saudara Menteri, apakah nantinya kita bisa mengambil kesimpulan atau tidak, untuk memenuhi siklus anggaran yang diminta oleh Badan Anggaran. Dan tentu ini menjadi sebuah keputusan bersama.

“Saya meminta kepada Ketua untuk membuka ruang untuk bisa menyampaikan berbagai hal yang berkembang akhir-akhir ini. Karena bisa jadi banyak hal yang harus disampaikan terkait dengan isu terkini,” pungkasnya. (dep,mp)/foto:naefurodji/iw.