Komisi VI Pertanyakan Realisasi Anggaran di Kementerian Koperasi dan UKM
Komisi VI DPR RI gelar rapat dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Mengah, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VI Teguh Juwarno. Dalam pendalamannya, Ketua Komisi mempertannyakan soal realisasi anggaran di kementerian ini.
Selain realisasi anggaran, Teguh juga menanyakan soal pemotongan anggaran di Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang bertumpu pada Intruksi Presiden Republik Indonesia No 4 tahun 2016. "Ingin mendapat penjelasan soal realisasi anggaran sampai bulan Mei," ujarnya di ruang sidang Komisi VI, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Berdasar pada program dan kegiatan unit kerja Eselon I dan BLU serta Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga menjelaskan, bahwa realisasi anggaran per 31 Mei 2016 menjadi sebesar 26,49 persen.
Selanjutnya Teguh, menanyakan soal penghematan anggaran pada tahun 2016 yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM RI. "Kegiatan apa saja yang akan diambil untuk pemotongan tersebut, serta kendala apa saja yang dihadapi," tanya Dewan dari dapil Jawa Tengah IX ini.
Menjawab hal tersebut, Puspayoga memaparkan, pemotongan belanja dilakukan utamanya terhadap belanja perjalanan dinas dan paket meeting, langganan daya dan jasa, honorarium kegiatan, biaya rapat, iklan, dan operasional perkantoran. "Dan kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak atau dapat dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya," jelas Puspayoga. (eko)/foto:jaka/iw.