Komisi X DPR Bangkitkan Pariwisata Bengkulu

23-03-2016 / KOMISI X

 

Provinsi Bengkulu yang mempunyai sumberdaya wisata alam, sejarah dan budaya ternyata berada pada kondisi yang memprihatinkan. Ini terungkap pada pertemuan tim Kunker komisi X DPRI RI dipimpin Sutan Adil Hendra dengan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti beserta jajarannya di Ruang Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (21/3/2016).

 

“Kami akan terus mendorong pembangunan pariwisata di Bengkulu, namun peran Pemda disini juga harus cerdas dan mampu menjemput serta memberikan informasi tentang destinasi unggulannya,”terang Sutan.

 

Lebih lanjut, jelas Sutan, DPR dengan anggarannya pada tahun 2015 telah menyediakan dana untuk Kemenpar sebesar Rp. 2,5 triliun secara nasional dan di tahun ini lebih 100 persen telah dinaikan sebesar Rp, 5,4 triliun.

 

Dijelaskan Politisi Gerindra ini, jika langkah tersebut dilakukan Pemerintah Propinsi Bengkulu dengan baik, tentunya diharapkan target tingkat kunjungan wisatawan datang ke Indonesia dan ke Bengkulu  bisa tercapai.

 

“Jika melihat jarak antara Bengkulu dengan Jakarta melalui jalur udara juga sangat dekat, yaitu tidak lebih dari 1 jam. Begitu juga dengan Singapura, apabila Pemerintah Propinsi Bengkulu bisa membuka jalur penerbangan baru ke Negara itu, bukan tidak mungkin, Bengkulu akan bisa berkembang pesat yang ditandai banyaknya tingkat kunjungan wisatawan yang datang sekedar berwisata,” tandasnya.

 

Menurut anggota Tim Komisi X Dapil Yogyakarta Esti Wijayati (FPDIP) mengaku prihatin dengan kondisi pariwisata Bengkulu, "Terus terang tidak terasa bahwa Bengkulu ini ada di peta pariwisata Indonesia.  Sama sekali tidak ada promosi atau festival yang besar gaungnya, tentu saja wisatawan yang datang sangat sedikit. Ini memprihatinkan,"tegasnya.

 

Sementara itu, dalam penjelasannya di hadapan Tim Kunker Komisi X DPR, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menjelaskan bahwa banyak potensi yang masih bisa dikembangkan namun masih sebatas wacana dikarenakan terhambatnya pendanaan

 

"Dikarenakan keterbatasan anggaran yang ada di Provinsi Bengkulu ini, maka kami kesulitan dalam pengembangan potensi wisata, begitu juga dengan sarana pendidikan, sarana kesehatan serta aliran listrik yang belum sampai menjangkau ke desa-desa,” pungkasnya.(ray,nt) foto : riska

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...