KPK Diharapkan Tetap Jadi Trigger Mechanism Pemberantasan Korupsi

23-02-2016 / KOMISI III

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menyatakan pandangannya tentang KPK untuk tetap menjadi trigger mechanism dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal itu disampaikan saat melakukan diskusi dengan Member of Delegation of National Integrity Commission in Iraq dan Integrity Commission in Kurdistan Region-Iraq di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa, (23/02).

 

“Kewenangan KPK adalah koordinasi, supervisi, monitoring dan melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap persoalan korupsi. Di dalam kewenangan tersebut, maka KPK diharapkan tetap bisa menjadi trigger mechanism pemberantasan korupsi di negeri ini,” ujarnya.

 

Kepada delegasi tersebut, Didik juga menceritakan sejarah lahirnya KPK dari kondisi pemerintahan Orde Baru yang belum efektif dalam penanganan korupsi. “KPK lahir dari kondisi 30 tahun pemerintahan di Indonesia yang dianggap terjadi perilaku koruptif bangsa. Karena lembaga Kejaksaan dan Kepolisian dianggap belum efektif dalam menangani korupsi maka lahirlah lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era reformasi,” papar anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Dapil Jawa Timur IX ini.

 

Dalam acara tersebut, antara delegasi dan Komisi III DPR saling bertukar informasi terkait pemberantasan korupsi di Indonesia dengan Irak. Meskipun begitu, Didik juga menyampaikan bahwa KPK memiliki banyak capaian namun tetap harus ada perbaikan-perbaikan.

 

Adapun delegasi yang mewakili Member of Delegation of National Integrity Commission in Iraq dan Integrity Commission in Kurdistan Region-Iraq adalah Ahmaed Anwer Mohammed, Bassim Jasim Hajwal, Musher Rasheed Ibrahim, Jabbar Awaid Jassim, Dana Sofi, Emad al-Shekh dan Ayad Khalid Sediq. (hs,mp) foto: Andri/parle/od

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...