Komisi III Beri Masukan Plus Pertanyaan ke KPK
Komisi III DPR RI memberi masukan dan sejumlah pertanyaan kepada KPK terkait gedung dan hal-hal yang menyangkut administrasi. Hal tersebut terungkap saat Tim Komisi III dibawah pimpinan Benny K Harman meninjau gedung baru KPK, Kuningan Jaksel, Senin (22\2).
"Dimana disimpan barang-barang sitaan serta dokumen-dokumen yang pastinya jumlahnya sangat banyak," tanya Benny.
Pada kesempatan itu, Benny juga memberi masukan agar rencana pemberian nama gedung KPK itu dengan nama "gedung dwiwarna" tidak dilanjutkan. Mengingat nama dwi warna sejatinya sudah dimiliki oleh salah satu perguruan tinggi. Benny malah menyarankan untuk memberi nama gedung baru tersebut tetap dengan nama "Gedung KPK". Mengingat di Indonesia hanya ada satu KPK sebagai lembaga antirusuah.
Menanggapi hal itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo yang didampingi seluruh komisioner Kpk, sekjen KPK dan beberapa staff KPK mengamini pemberian nama gedung tersebut tetap dengan nama Gedung KPK.
Terkait dengan tempat penyimpanan dokumen, Agus mengatakan dokumen atau arsip yang sudah selesai kasusnya diserahkan ke arsip nasional. Sementara barang-barang sitaan tersimpan dalam sebuah ruangan khusus.
Sementara itu anggota Komisi III lainnya, Abubakar Alhabsy mempertanyakan beberapa bagian di gedung KPK baru yang terlihat tidak rapih, dan kotor. Padahal gedung tersebut baru akan didiami bulan April mendatang.
"Ini (sambil menunjuk salah satu toilet di lantai 15-red) kotor sekali, padahal belum dipakai. Kabel-kabel juga banyak yang masih keluar, berantakan. Tolong, KPK jangan tajam ke luar, tumpul ke dalam. Harus segera dibenaih,"tegas Abubakar. (Ayu)/foto:runi/parle/iw.