Komisi IX Uji Kelayakan Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

19-01-2016 / KOMISI IX

 

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf memimpin rapat uji kelayakan dan kepatutan Calon Anggota Dewan Pengawasan BPJS Kesehatan di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Senin (18/1).

Politisi asal Jawa Barat II ini membacakan jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon anggota dewan pengawasan BPJS Kesehatan mulai Senin s/d Kamis (21/1) termasuk pembuatan makalah dan pengambilan nomor urut pembuatan makalah.

Dalam undian bagi ke-10 calon akhirnya calon Atim Riyanto mendapaat tugas membuat makalah bertema “Pengenaan Sanksi Sebagai Salah Satu Instrumen Peningkatan Jumlah Peserta BPJS Kesehatan”.Michael Johannis dengan tema makalah “Strategi BPJS Kesehatan Meningkatkan Cakupan Peserta JKN Dalam Upaya Menuju Universal Health Coverage 2019 dan Misbahul Munir dengan Tema makalah “Efektivitas Besaran Iuran BPJS Kesehatan Saat Ini Terhadap Mutu Pelayanan yang Diberikan Kepada Peserta, Serta Besar Iuran yang Ideal untuk dua Tahun ke Depan.

Calon selanjutnya Eko Suwardi dengan tema Makalah “Pemanfaatan Iuran Dan Hasil Pengembangannya Untuk Peningkatan Pelayanan Kepada Peserta”, Ketut Sendra dengan Tema Makalah “Kebijakan BPJS Kesehatan untuk Meningkatkan Kesejehateraan Dokter dan Tenaga Medis Lainnya yang Berakibat Kepada Mutu Layanan Medis Kepada Peserta BPJS Kesehatan dan Indrayana dengan tema “Pro dan Kontra: Insentif Bagi Rumah Sakit Swasta yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehtan”.

Selanjutnya calon Roni Febrianto dengan tema “Implementasi Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai upaya kendali mutu dan kendali biaya dalam program JKN, Karun dengan Tema “Stratego BPJS Kesehtaan dalam meningkatkan program koordinasi manfaat (CBO) dengan Asuransi Swasta”, La Tunreng dengan Tema “Pentingnya fungsi pengawasan kinerja dan etik terhadap deriksi BPJS kesehatan sebai bentuk transparasi dan akuntabilitas kelebagaan” dan Didiet Perwanto dengan Tema “Pencegahan fraud dalam program JKN pada FKTL”

Ke 10 calon ini membuat makalah maksimal 5 halaman folio dengan tulis tangan, hasil makalah yang dibuat nantinya akan dibagikan  kepada semua anggota Komisi IX untuk dilihat dan direview padangan para calon. Uji kelayakan selanjutnya akan diadakan sesi tanya jawab baik dari makalah maupun di luar makalah yang telah dibuat calon dewan pengawsan BPJS Kesehatan beserta dengan penyampaian visi dan misi. (rnm,mp)/foto:jayadi/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...