Legislator Apresiasi Mundurnya Dirjen Perhubdar
Anggota Komisi V DPR Anton Sukartono Suratto mengapresiasi langkah Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono yang mengundurkan diri sebagai bentuk tanggungjawab terhadap tugas yang diembannya. Sebab kemacetan yang terjadi saat menjelang akhir tahun 2015 lalu itu merupakan fost major, kejadian di luar prediksinya.
Meski demikian, Anton berharap, Djoko Sasono tetap berada di jajaran Kemenhub. “ Kami anggota Dewan yang duduk di Komisi V mendorong dia tetap di jajaran sebab tenaga dan pikiran serta keahliannya sangat diperlukan untuk menangani masalah transportasi di tanah air,” katanya menjawab pers Senin (11/1).
Dia juga berharap, Menteri Perhubungan perlu segera menetapkan pengganti Dirjen Perhubungan Darat mengingat jabatan itu sangat penting dalam melayani kebutuhan masyarakat. “ Penggantinya harus lebih professional dan kompeten di bidangya, apalagi melayani masyarakat banyak bidang transportasi,” kata Anton.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, Kementerian Perhubungan perlu segera menetapkan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan jabatan Dirjen Perhubungan Darat. Jabatan itu cukup strategis sebab terkait dengan pelayanan masyarakat dan menyangkut keselamatan jiwa manusia.
“Penunjukan Sekjen Perhubdar Sugihardjo sebagai pelaksana tugas Dirjen Perhubdar perlu disikapi dengan baik sebagai wujud tanggungjawab Kemenhub untuk tetap memberikan prioritas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tambah Anton.
Sebagaimana diwartakan, Djoko menyatakan berhenti sebagai Dirjen Perhubungan Darat pada jumpa pers mengenai penanganan arus balik libur Natal di Kementerian Perhubungan belum lama ini. Dalam pernyataannya, Djoko menyebut telah gagal dalam menangani kemacetan panjang yang terjadi saat arus mudik menyambut Natal lalu.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya, dengan ini saya menyatakan berhenti sebagai dirjen perhubungan darat. Ini adalah tanggungjawab saya terhadap tugas-tugas saya," tutur Djoko.
Anton Suratto anggota Dewan dari Dapil V Jabar ini menyatakan, dalam masa sidang yang akan dimulai Senin (11/1) ini, dirinya akan mempertanyakan kepada Menhub dalam rapat kerja. Sebab lanjutnya, banyak masalah yang terjadi terutama terkait pengaturan angkutan Natal dan Tahun Baru termasuk pembatasan truk angkutan bahan pokok yang waktunya cukup panjang dan dikeluhkan pengusaha angkutan barang. “ Ini akan kita evaluasi dan pertanyakan kepada Menhub,” jelas dia.
Politisi Demokrat ini juga berharap kepada Pemerintah, agar di masa mendatang persoalan transportasi publik baik darat, laut dan udara menjadi perhatian serius untuk dibenahi. Sehingga masalah kecelakaan dan kemacetan dapat diantisipasi agar tidak terulang kembali. (mp)/foto:jaka/parle/hr.