Potensi Wisata Religi Palembang Menjanjikan

22-12-2015 / KOMISI X

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Nuroji mendorong Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan mengembangkan program destinasi wisata religi.  Sekitar 20 ribu warga keturunan Tionghoa yang tidak hanya berasal dari Palembang tetapi sejumlah negara, seperti Sigapura dan Malaysia beribadah dan berwisata religi di pulau Kemaro.

"Potensi ini hendaknya dimanfaatkan Pemprov Sumatra Selatan untuk mengembangkan wisata religi," katanya saat memimpin Tim Kunjungan Kerja di Palembang, Sumsel, Minggu (20/12/15).

Ia menambahkan Palembang merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang beraneka ragam. Disamping Kemaro dan Sungai Musi, daerah yang terkenal dengan makanan khas empek-empek ini juga wisata Rumah Limas dan Kampung Kapiten.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provisi Sumsel, Iren Sinaga menjelaskan Wisata Pagoda di Pulau Kemaro meningkat pada saat Cap Go Meh atau hari ke-15 tahun baru Imlek. Pulau Kemaro memiliki legenda percintaan abadi dua etnis antara Tan Bun An, saudagar dari China dan Siti Fatimah perempuan asli Palembang yang berakhir dengan kematian bersama.

Pada bagian lain Nuroji memaparkan Komisi X yang membidangi pariwisata lanjutnya memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, antara lain mengenai kebijakan pembangunan kepariwisataan khususnya program pengembangan destinasi wisata, termasuk di dalamnya wisata religi.

Wakil rakyat dari dapil Jabar VI ini menyebut dalam APBN Perubahan 2015, Kementerian Pariwisata mendapatkan pagu anggaran Rp2,472 triliun, sedangkan pada RAPBN 2016 alokasi pagu sementara sebesar Rp5,409 triliun.

Kenaikan anggaran tersebut, katanya akan digunakan oleh Kementerian Pariwiasata untuk program promosi pariwisata untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dari 10 juta orang tahun 2015 menjadi 12 juta orang tahun 2016.

Dari sektor pariwisata ditargetkan penerimaan devisa sebesar Rp155 triliun tahun 2015 menjadi Rp172 triliun pada 2016 dan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dari 255 juta orang tahun 2015 menjadi 260 juta orang pada 2016. (andri), foto : andri/parle/hr.

 

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...