Komisi III Uji Calon Komisioner KY

16-10-2015 / KOMISI III

Komisi III DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan empat dari tujuh orang calon anggota Komisi Yudisial yang telah diajukan presiden. Para kandidat diminta menjelaskan pemahamannya terhadap permasalahan yang masih terjadi dalam penegakan hukum, khususnya dalam proses peradilan. 

 

"Masih ada persoalan dalam penegakan hukum khususnya terkait perilaku dan keputusan-keputusan hakim. Masyarakat melihat ini merupakan persoalan yang serius. Kondisi ini mendorong lahirnya mafia hukum, markus, suap dan lain-lain. Ini tidak lepas dari pengawasan komisioner KY," kata anggota Komisi III Didik Mukrianto, saat uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis malam (15/10/15).

 

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peran pengawasan KY, terutama memastikan penyimpangan bisa diselesaikan dan tidak berulang. Isu lain menjadi sorotan dalam uji kepatutan dan kelayakan diantaranya efektivias Peraturan Bersama KY-MA, peran investigator KY dan proses pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim.

 

Dalam uji kepatutan dan kelayakan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap, setiap kandidat diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya selama lima menit, setelah itu dilanjutkan sesi pendalaman oleh anggota Komisi III. Pada bagian akhir para calon diminta menandatangani pernyataan integritas yang telah disiapkan oleh sekretariat komisi hukum ini.

Empat calon anggota Komisi Yudisial yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan tahap pertama adalah Maradaman Harahap -- mewakili unsur mantan hakim, Sukma Violetta -- mewakili unsur masyarakat, Sumartoyo -- mewakili unsur praktisi hukum dan Wiwiek Awiati -- mewakili unsur akademisi hukum.

 

Tiga kandidat lainnya akan diuji pada kesempatan selanjutnya Senin (19/10). Mereka adalah Joko Samito -- mewakili unsur mantan hakim, Farid Wadji -- mewakili unsur praktisi hukum dan Harjono -- mewakili unsur akademisi hukum. (spy/iky)/foto:andri/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...