Anggota Komisi III DPR RI John Kenedy Aziz (F-PG) menegaskan bahwa almarhum Salim Kancil dan Tosan yang merupakan korban penganiayaan itu sebenarnya bukan aktivitis.

“Dia adalah petani yang memperjuangkan haknya, karena disekitar penggalian pasir liar itu adalah tanahnya. Jadi dia memperjuangkan haknya,” jelas politikus Partai Golkar itu kepada wartawan usai menjenguk Tosan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, baru-baru ini.

Lebih lanjut, John mengatakan, pemerintah dan polisi harus memberikan dukungan kepada masyarakat supaya tidak takut, dan berani berbicara. Pemerintah dan penyidik dari aparat kepolisian harus segera mengungkap kasus ini supaya masyarakat itu tidak takut.  

Saat ditanya terkait dengan keterlibatan Kepala Desa Selok Awar Awar sebagai tokoh intelektual penganiayaan ini, John menilai pasti ada orang-orang di sekitarnya yang menjadi backing.

“Masalah pembackingan itu pekerjaannya polisi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, mudah-mudahan ini terungkap,” ujar politikus asal dapil Sumatera Barat II ini.

Untuk itu, pihaknya memberikan rekomendasi agar penyidikannya itu jangan berhenti sampai kasus ini selesai dengan tuntas.

“Yang jelas Komisi III DPR RI akan kawal terus dalam penyidikan ini. Nanti dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kapolri akan kami tanyakan kepada Kapolri, bagaimana penyelesaiannya,” pungkas John.(iw)/foto:iwan armanias/parle/iw.