Komisi III Adu Argumen dengan Ketua DPRD Lumajang

03-10-2015 / KOMISI III

Pertemuan Tim Kunker Komisi III DPR RI dengan Kapolda Jatim (Anton), Bupati Lumajang, Ketua DPRD Lumajang, Kapolres Lumajang yang dipimpin Benny  K. Harman sempat memanas. Pasalnya, anggota Komisi III Akbar Faisal dari Fraksi Partai NasDem menyinggung nama mantan Kapolres Lumajang AKBP Aris Syahbudin. Kini Aris dimutasi menjadi Kasub Bidprodik Dikmas Biddikmas Korlantas Polri.

 

"Saya dengar ada anggota DPRD Lumajang yang menjadi back-up dibelakangnya, " jelas Akbar Faisal saat berdialog dengan Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono, di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jum'at (2/10'2015).

 

Anggota Komisi III Dossy Iskandar Prasetyo dari Fraksi Partai Hanura sempat menyinggung juga nama Setiadi Laksono Halim yang kerap dipanggil Jensey. "Jensey ini adalah Dirut PT Mutiara Halim Lumajang," kata Dossy. Bagaimana latar belakang Jensey, tanya Dossy seraya menambahkan meminta agar bisnis tambang Jensey diusut.

 

Begitu juga dengan Masinton Pasaribu dari Fraksi PDI Perjuangan meminta pengusutan masalah penambangan liar ini sampai ke aktor pebisnis terbesarnya. "Jadi penyidikan polisi diharapkan tidak cuma fokus di kasus penganiayaan dan pembuhuhan saja tetapi juga harus mendalami kasus penambangan liar di Lumajang," tegasnya.

 

Jangan cuma berhenti di aktor intelektual kalau bapak tidak bisa mengurai keatas. Saya rasa bapak-bapak gagal, Kepala Desa (Kaded) tidak mungkin bekerja sendiri dalam hal ini, ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.

 

Menjawab hal tersebut diatas, Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono yang kebetulan juga dari PDI Perjuangan dengan emosi menyatakan tidak senang dan tidak terima atas penyebutan nama mantan Kapolres Lumajang AKBP Aris Syahbudin dan nama Jensey. "Saya tidak terima, saya sudah lama berkumpul dengan dia (mantan Kapolres). Anda disini hanya 4 jam saja yang tidak tahu persis bagaimana situasi Lumajang," tegas Agus dengan nama emosi.

 

Terkait dengan pertanyaan Dossy, Agus spontan marah dan mengingatkan kepada Dossy. Dengan emosinya ia berkata "saya ingatkan, diforum ini banyak media, ketika anda  menyampaikan nama Jensey, Jensey itu orangnya hidup dan mati alias dalam kondisi sakit-sakitan," ungkap Agus seraya menambahkan ini nanti di running tex (media elektronik) pasti ada itu DPRD Lumajang terlibat penambangan liar. Itu yang saya pikirkan, nanti apa kata keluarga di rumah, "pungkasnya.

 

Sementara Ketua tim Komisi III DPR Benny K. Harman mengatakan tidak ada salahnya ditanyakan seperti itu di dalam forum ini, sebab fungsi pertemuan ini  untuk mengklarifikasi beberapa dugaan yang ada. (iw)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...