Anggota Panja PA Soroti Masalah Anak di Singkawang
Anggota Panja Perlindungan Anak Komisi VIII DPR RI, Bisri Romli menyoroti permasalahan anak "tanpa ayah" yang banyak terjadi di Singkawang, Kalimantan Barat.
Dalam pertemuan Panja Perlindungan Anak Komisi VIII,dengan Asisten III Sekda Kalbar, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (BP3AKB beserta SKPD Kalbar, Kamis (1/10), Kepala BP3AKB Kalbar, Ana Veridiana Iman Kalis, mengungkapkan pihaknya menemukan banyak praktik kawin kontrak di daerah Singkawang, kemudian melahirkan anak tanpa ayah. Hingga akhirnya hak anak terabaikan,bahkan tidak sedikit terjadi kekerasan terhadap anak.
"Tingginya angka kekerasan terhadap anak di Kalimantan Barat, khususnya di Singkawang cukup tinggi salah satunya disebabkan adanya praktek kawin kontrak. Jika memang benar demikian Pemda Singkawang dan Pemprov Kalbar harus segera mengatasi hal ini. Pasalnya anak yang akan menjadi korban," papar Bisri.
Lebih lanjut Politisi dari Fraksi PKB ini mendorong agar Pemrov Kalimantan Barat segera membuat regulasi untuk meminimalisir bahkan menghentikan praktik kawin kontrak, dan memberikan perlindungan yang utuh kepada anak-anak Indonesia khususnya di wilayah Kalbar.
"Anak-anak itu tidak berdosa, mereka generasi penerus bangsa, olehkarena itu saya mendorong agar Pemprov membuat regulasi untuk memenuhi hak anak, dan melindungi anak secara utuh,"pungkasnya. (Ayu)/foto:ayu/parle/iw.