Kementerian PUPR Paparkan Capaian Serapan Anggaran

02-09-2015 / KOMISI V

Komisi V DPR mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk paparkan kinerja Kementeriannya sampai September 2015.   "Rapat ini membahas soal kinerja Kementerian PUPR dalam delapan bulan terakhir, intinya kita ingin dengar pekerjaan apa saja dan hambatannya,"jelas Wakil ketua Komisi V DPR RI Muhidin M. Said, saat Raker dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Gedung DPR, Rabu, (2/9).

Muhidin menjelaskan,apabila terdapat  hambatan dalam proses penyerapan anggaran harus segera dicari jalan keluar bersama agar sisa empat bulan dapat diselesaikan dengan baik.

Rincian penyerapan anggaran Rp 38,9 triliun hingga 2 September 2015 ini adalah, Ditjen Bina Marga Rp 19,6 triliun, Ditjen Sumber Daya Air Rp 11,2 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 6,2 Triliun, dan Ditjen Penyediaan Perumahan Rp 1,05 triliun.

Pada kesempatan itu, Kementerian PUPR memaparkan capaian penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mencapai Rp. 38 Triliun atau sebesar 32.74 persen anggaran dalam APBN-P 2015. (Sugeng), foto : iwan armanias/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...