Komisi IV Dukung Sinergi Perhutani - LMDH
Komisi IV DPR RI menilai kerja sama antara BUMN PT Perhutani unit III dengan masyarakat yang tergabung dalam LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) patut menjadi percontohan. Masyarakat di sekitar hutan yang sering dianggap merusak atau mencuri kayu, berhasil digandeng menjadi petani kopi tumpang sari di lahan hutan PT Perhutani.
“Saya rasa ini menarik ya bagaimana Perhutani bisa menggandeng masyarakat di sekitar untuk bersama-sama menjaga hutan dan memanfaatkan lahan yang sama menanam kopi dengan metode tumpang sari. Harmoni ini seharusnya bisa jadi model untuk daerah lain,” kata Ketua Tim Kunker Edhy Prabowo di Ciwidey, Jabar, Kamis (9/7/15).
Bersama Tim Kunker ia meninjau langsung kebun kopi dan berdialog dengan petani diantara tegakan pohon rasamala dan pohon kayu putih yang menjulang tinggi. Edhy yang juga Ketua Komisi IV berharap keberhasilan ini bisa mendorong Provinsi Jabar untuk mengangkat kembali kejayaan kopi Priangan.
Bicara pada kesempatan yang sama anggota Komisi IV Oo Sutisna mengharapkan Menteri Kehutanan bisa mendorong kebijakan yang sama di daerah lain. “Iya daripada rakyat jadi maling lebih baik dimanfaatkan lahan hutan produksi ini bersama. Kopi dan sayuran tumpang sari ini bisa jadi pupuk, pertumbuhan kayu hutan bagus rakyat juga bisa makan,” tekan dia.
Sementara itu Ketua LMDH Dadang Hidayatullah mengatakan kerja sama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lebih jauh kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan juga meningkat. Ia berkeyakinan pada saatnya kebun kopi ini juga akan menjadi produk unggulan dari Perhutani.
Tim Kunker juga meluangkan waktu meninjau potensi wisata yang berada di area hutan yang dikelola PT Perhutani III yaitu Danau Kawah Putih. Tanah yang bercampur belerang di kawasan ini berwarna putih, aroma belerang masih tercium dari uap panas danau. “Wisata Kawah Putih ini menjanjikan, harus dikelola lebih baik lagi,” kata anggota tim Ichsan Firdaus. (iky) foto: ibnur/parle/hr