Komisi VII DPR Sepakati Subsidi BBM Solar Tetap

11-06-2015 / KOMISI VII

Komisi VII DPR RI menyepakati subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tetap sebesar Rp1.000 per liter.

 

"Semua fraksi sudah menyampaikan pendapatnya, maka disimpulkan bahwa subsidi tetap untuk solar Rp1.000 per liter," kata Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika, saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said di Gedung Nusantara, Kamis, (11/6).

 

Kardaya mengatakan, keputusan subsidi berdasarkan beberapa catatan. Dari tujuh Fraksi sebanyak lima fraksi yaitu Golkar, Demokrat, PKB, PPP, dan Hanura setuju subsidi tetap yakni Rp 1.000 per liter. Sedangkan, dua fraksi lainnya yaitu Gerindra menetapkan subsidi tetap solar seharusnya Rp 1.200 per liter dan PDIP menetapkan Rp1.500 per liter.

 

Sementara itu, alasan Fraksi PDIP menetapkan subsidi solar berada di level Rp1.500 per liter karena subsidi itu harus mengikuti harga perkembangan minyak dunia. Akhirnya, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengetuk palu kesimpulan akhir subsidi solar tersebut dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 sebesar Rp1.000 per liter.

 

Alasan Fraksi Gerindra menetapkan subsidi solar berada di level Rp1.200 per liter itu dikarenakan  kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus melambung. "Karena perkembangan harga sembako yang tak terkendala dan jatuhnya nilai rupiah, kami mengusulkan adanya tambahan besaran subsidi, dan agar dipertimbangkan kenaikan inflasi.‎ karena itu, Kami usulkan subsidi tetap Rp1.200 per liter,"Ujar anggota Komisi VII DPR Harry Poernomo dari Fraksi Partai Gerindra. (Sugeng) Foto: Jaka Nugraha/parle/od

 

BERITA TERKAIT
Komisi VII Dorong Modernisasi dan Penguatan BBIA
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Bogor —Komisi VII DPR RI mendorong penguatan peran Balai Besar Industri Agro (BBIA) melalui modernisasi peralatan, peningkatan sumber daya...
Industri Petrokimia Penentu Daya Saing Nasional, Ego Sektoral Harus Dihapuskan
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menegaskan pentingnya penguatan industri petrokimia sebagai fondasi utama sektor manufaktur...
Komisi VII Soroti Daya Saing Produk Nasional di Tengah Banjir Impor China
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon - Komisi VII DPR RI menyoroti tantangan serius yang dihadapi industri nasional akibat derasnya arus produk impor, khususnya...
Krisis Pasokan Garam & Gas Industri, Komisi VII Minta Pemerintah Siapkan Solusi Konkret
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon– Komisi VII DPR RI menyoroti permasalahan krusial terkait pasokan bahan baku industri, khususnya garam dan gas. Hingga kini,...