Salah satu kunci penting dalam peningkatan kualitas haji adalah penyiapan tenaga petugas haji yang profesional dan berdedikasi tinggi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam sambutannya di acara Pembengkalan Petugas PPIH Arab Saudi Tahun 1436 H/ 2015M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (3/6).  

“Keberadaan saudara, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  sangat penting, ada payung hukum yang mengikat PPIH yang diamanahkan Undang-Undang.  Jangan main-main, ini pekerjaan serius, harus dicemati dan dijaga amanah yang dititipkan. Saudara adalah orang-orang terpilih, dan takdir Tuhan menjadi bagian dari PPIH,” ucap Saleh.

Dalam pembekalan yang juga dihadiri oleh Menteri Agama RI, Para pejabat eselon I Kementerian Agama, Perwakilan Kementerian Kesehatan, Perwakilan Kapolri, dan Perwakilan Panglima TNI ini, Saleh mengingatkan beberapa hal kepada para peserta. Pertama, ia berharap peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan dan pembekalan ini. Anggaran negara akan sia-sia jika peserta tidak memanfaatkan momentum tersebut. 

“Kita akan melayani tamu Allah bukan melayani diri sendiri. Pelajari dan ikuti aturan dan ketentuan yang ada terutama di Arab Saudi sehingga siap mengabdi,” tegas Politisi dari Dapil Sumatera Utara II ini.

Saleh berpesan agar petugas haji diminta memperbaiki niat, misalnya niat haji gratis. Niat seperti itu harus dihapuskan. Selain itu Saleh mewakili Komisi VIII secara keseluruhan berharap agar petugas haji selalu mengutamakan kepentingan jemaah di atas kepentingan pribadi. Karena  tugas utama PPIH adalah melayani jemaah. Jangan sampai niat ibadah malah meninggalkan kewajibannya melayani jemaah haji lainnya. 

Ditambahkannya, selama di Arab Saudi, PPIH harus selalu berkoordinasi satu dengan yang lainnya. Karena sebagaimana diketahui tidak sedikit jemaah haji Indonesia yang tidak dapat berbahasa Arab, bahkan tidak sedikit juga jemaah haji daerah tidak bisa berbahasa Indonesia. Olehkarena itu ia meminta layanilah dengan baik, karena tugas PPIH merupakan tantangan. Ia berharap petugas sabar dalam melayani jemaah sehingga jemaah tersebut bisa menjadi haji mabrur. 

Keempat, seluruh petugas haji diharapkan dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia. Petugas haji dan seluruh jamaah haji Indonesia yang berjumlah 168.800 orang yang merupakan duta-duta Indonesia di Saudi. Seluruh negara Islam di dunia selalu memuji jamaah haji Indonesia.

“Semua itu harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan sehingga Islam Indonesia bisa diidentikkan dengan Islam yang ramah, sopan, dan damai. Dengan begitu, Kami titipkan 168 ribu jemaah haji Indonesia ini, jangan pernah memarahi dan  meninggalkan jemaah,”pesan Daulay mengakhiri sambutannya. (Ayu), foto : andri/parle/hr.