Budidaya Ikan Kerapu di Pessel Menjanjikan

29-04-2015 / KOMISI IV

Komisi IV DPR RI menilai budidaya ikan Kerapu di Kabupaten Pasisir Selatan (Pessel), Sumbar memiliki potensi untuk berkembang lebih maju. Pemerintah bersama DPR patut memberikan dukungan kepada nelayan di sentra keramba apung yang tersebar di wilayah ini.

 

“Kita mengharapkan pemerintah melalui APBN mendorong sentra budidaya ikan kerapu di daerah-daerah pesisir termasuk di Pesisir Selatan ini. DPR tentu akan membantu produktivitasnya sampai pada tingkat regulasi misalnya jangan sampai ada aturan yang menghambat pemasaran,” kata anggota Komisi IV Hermanto disela kunjungan kerja di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (27/4/15).

 

Politisi dari Fraksi PKS ini menambahkan dari peninjauan lapangan terlihat keramba apung terlindungi dari ombak besar karena tersebar diantara pulau-pulau kecil yang banyak terdapat di wilayah ini. Ia berharap Kerapu Macan dan Kerapu Bebek yang memiliki potensi ekspor tinggi pada saatnya dapat meningkatkan taraf hidup nelayan.

 

Bicara pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kunker Herman Khaeron mengingatkan potensi perikanan berkelanjutan atau maximum sustainable yield (MSY) dari 11 wilayah di Indonesia adalah 6,512 juta ton/tahun. Dari potensi itu jumlah ikan yang boleh ditangkap adalah 80 persennya atau 4,5-5 juta ton/tahun.

 

“Memperhatikan kondisi itu maka potensi ikan budidaya seperti keramba ikan Kerapu seperti yang kita tinjau ini sangat baik. Jadi patut dikembangkan karena bernilai ekonomis, dapat mensejahterakan rakyat,” tekannya. Namun ia mengingatkan, pemerintah daerah benar-benar memprioritaskan rakyat, bukan para pemilik modal atau tengkulak.

 

Bersama tim kunker, Herman berkesempatan melakukan panen ikan Kerapu pada salah satu keramba modern yang terbuat dari plastik, bantuan pemerintah pusat. Nelayan pelaku budidaya juga diminta memberikan masukan terutama kendala-kendala yang dihadapi.

 

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit yang mendampingi kunjungan ini menjelaskan keramba jaring apung sudah dikembangkan di tiga kecamatan yaitu Batangkapas, Koto XI Tarusan dan IV Jurai. Ia berharap bantuan pemerintah berupa keramba modern dari plastik bisa ditingkatkan kuantitasnya karena lebih kuat dan mudah penggunaanya. (iky)

 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...