Pembangunan Pembangkit Listrik Di Sulsel Lamban
Wakil Ketua Komisi VII DPR Achmad Farial (F-PPP) menegaskan, pembangunan pembangkit listrik di Provinsi Sulawesi Selatan kalah jika dibandingkan dengan pembangunan sarana lainnya. Hal tersebut ditegaskan Achmad Farial saat mendampingi Wakil Ketua DPR RI Muhammad Anis Matta, menerima kunjungan Anggota DPRD Sulawesi Selatan, di DPR, Kamis (5/11).
“Saya menilai pembangunan pembangkit listrik di Sulsel sangat lamban, pembangunan pembangkit listrik kalah cepat jika dibandingkan dengan pembangunan di sektor lainnya,” tegas Farial.
Achmad Farial juga mengatakan, Direktur Utama PT. PLN telah menjanjikan penambahan 500 MW sampai dengan akhir tahun 2011. Karena itu, dirinya meminta Dirut PLN untuk bertanggungjawab atas penambahan daya tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, Mohamad Roem, mengatakan, kunjungan Anggota DPRD Sulsel ke DPR RI dimaksudkan untuk meminta dukungan kepada DPR RI guna pemenuhan daya listrik di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Seringnya pemadaman listrik di wilayah Sulawesi Selatan sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Mohamad Roem.
General Manajer PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sultan Batara yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pemadaman listrik disebabkan oleh rusaknya mesin di salah satu pembangkit listrik dan berkurangnya debit air di PLTA Bakaro.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, menurut Sultan, pihaknya telah mengupayakan untuk menyewa mesin genset yang diharapkan pada bulan Desember nanti bisa dioptimalkan.
Dalam pertemuan tersebut, selain Achmad Farial yang mendampingin Anis Matta, hadir juga beberapa Anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan dari berbagai Fraksi.(olly)