Komisi IV DPR Apresiasi Pengelolaan HKM Desa Aik Berik
Komisi IV DPR RI mengapresiasi pengelolaan HKM (Hutan Kemasyarakatan) Desa Aik Berik, Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut terungkap ketika Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR yang dipimpin Ketua Komisi IV, Romahurmuziy mengunjungi langsung masyarakat Desa Aik Berik, Batukliang Lombok Tengah, NTB, Rabu (16/7).
"Kami sangat mengapresiasi program HKM yang telah dilakukan masyarakat Desa Aik Berik. Program HKM ini merupakan salah satu alternatif terbaik untuk melestarikan hutan dan mencegah terjadinya degradasi hutan akibat pembalakan liar," jelas Politisi dari Fraksi PPP ini.
Selain itu, disisi lain HKM ini sekaligus juga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui nilai ekonomis yang dihasilkan kawasan hutan ini. Sebut saja pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar, seperti tanaman kopi, kemiri, coklat, durian, vanila, pinang, talas, dan pisang disela-sela tanaman kayu.
"Dari hasil panen tanaman tersebut saja, masyarakat sekitar bisa mendapat penghasilan minimal 1,5 juta per bulannya. Belum lagi dari agrowisata, setiap harinya sekitar 100 turis asing yang mengunjungi kawasan ini. Dengan keasrian hutan dan keindahan beberapa air terjun di dalamnya membuat lokasi ini kerap dkunjungi wisatawan asing. Kondisi tersebut tentu mendatangkan penghasilan tersendiri," papar Romy.
Pada kesempatan itu, Komisi IV juga memberikan sejumlah bantuan berupa mesin pengolah biji kopi dan biji kemiri, serta mesin pengering (frying dry) agar hasil panen yang dihasilkan memiliki kualitas pengolahan yang lebih maksimal, hingga akhirnya dapat meningkatkan nilai jual terhadap hasil panen.
Selain memberikan bantuan, Tim Kunker Komisi IV juga menyempatkan diri untuk menanam sejumlah pohon di kawasan hutan Aik Berik, Batukliang, Lombok Tengah, NTB. (Ayu) foto: ayu/parle/hr