Kenaikan Harga Pangan Rutin Terjadi

03-06-2014 / KOMISI VI

Menyusul kenaikan harga pangan menjelang Ramadan dan lebaran, dinilai sebagai sebagai rutinitas tahunan. Walau berusaha diantisipasi jauh-jauh hari, nyatanya terus terulang. Banyak argumen yang kemudian dikemukakan atas kenaikan ini. Padahal, masalahnya simpel saja menyangkut distribusi.

Demikian dikemukan Anggota Komisi VI DPR Atte Sugandi, sesaat sebelum rapat paripurna DPR berlangsung, Selasa (3/6). “Kalau masalah harga pangan itu sudah seperti rutinitas. Setiap tahun terjadi. Mestinya pemerintah siap-siap. Nyatanya, terulang lagi,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Menurut Atte, masalah di balik kenaikan harga pangan sebenarnya simpel saja, seperti soal distribusi yang kurang lancar. Selain itu ada masalah panen yang gagal dan cuaca yang buruk. Tapi semua ini tetap rutin terjadi menjelang hari besar. Pemerintah sendiri sebenarnya sudah punya rencana desain distribusi pangan dan Komisi VI juga rutin melihat dari dekat kondisi distribusi pangan tersebut. Yang terlihat, bawang putih dan kentang banyak diimpor.

Tampkanya, kata Atte, banyak yang bermain pada distribusi pangan, sehingga harga melonjak naik. Dampaknya, para pemain tersebut menyebabkan inflasi nasional ikut naik. “Suka atau tidak suka inflasi akan mempengaruhi. Itu yang harus kita hndari,” tutur Atte. (mh, foto : naefurodjie/parle/hr.

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...