Parlemen Uganda Studi Banding Ke DPR

04-03-2014 / KOMISI III
Delegasi Parlemen Republik Uganda melakukan studi banding ke DPR RI. Mereka ingin mendalami kemajuan demokrasi Indonesia, termasuk sejumlah produk legislasi yang telah diselesaikan diantaranya penanganan kejahatan luar biasa, korupsi.
 
"DPR telah meratifiksi konvensi PBB International Covenant on Civil and Political Rights dan menyepakati korupsi sebagai kejahatan luar biasa. Kita juga sudah mempuyai aturan perundang-undangan terkait hal ini," kata Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsudin saat menerima delegasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/14).
 
Politisi FPG ini juga dengan tangkas menjawab pertanyaan anggota parlemen perempuan Achile Manoah Mila yang meminta penjelasan tentang jumlah politisi perempuan di DPR dan berapa yang kemudian menjabat pimpinan dalam alat kelengkapan dewan.
 
"Bagaimana dengan posisi aparat militer dan kepolisian, apakah bisa menjadi anggota DPR?" tanya anggota delegasi Mulango Simon seraya menjelaskan dominasi militer yang masih cukup besar dalam perkembangan demokrasi di negaranya.
 
Aziz segera menunjuk anggota Komisi III Adang Daradjatun yang ikut mendampinginya dalam pertemuan tersebut. "Pak Adang ini mantan Wakapolri. Berdasarkan aturan yang ada beliau harus menanggalkan jabatan di kepolisian kemudian bergabung pada salah satu partai politik. Baru kemudian dipilih rakyat menjadi anggota DPR," jelasnya.
 
Delegasi Parlemen dari kawasan Afrika Timur ini dijadwalkan akan berada di DPR selama 2 hari. Mereka berdialog diantaranya dengan pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga - BURT DPR, Badan Legislasi dan Badan Kehormatan. (iky)/foto:andri/parle/iw.
BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...