Komisi V DPR Akan Perjuangkan Anggaran Infrastruktur Malut

24-02-2014 / KOMISI V

Komisi V DPR berjanji akan memperjuangkan infrastruktur di Provinsi Maluku Utara (Malut). Pasalnya infrastruktur di Provinsi yang dimekarkan pada tanggal 12 Oktober 1999 ini masih dijumpai beberapa kekurangan baik di beberapa kota kabupaten maupun di Ibukota Propinsi Sofifi.

Hal itu mengemuka saat Tim Kunker Spesifik Komisi V dipimpin Wakil Ketua Komisi Michael Wattimena melakukan kunjungan ke Provinsi Malut Rabu pekan lalu. Tim DPR begitu tiba di Ternate langsung menggelar  pertemuan dengan Pemda Malut diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi& Kesra Abuhari Hamzah dan jajarannya serta didampingi Kepala Bandara Babullah Taslim Badaruddin.

Menurut Michael Wattimena, kunker  spesifik dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan terutama terkait pembangunan infrastrukur dan transportasi yang didanai APBN, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk diusulkan dalam APBN Perubahan 2014 maupun penyusunan RAPBN 2015.

Kepada Tim Komisi V, Abuhari menyatakan,sejak dimekarkan Provinsi Malut masih kekurangan infrastruktur. “ Kami belum puas jika dibandingkan dengan sejumlah provinsi kepulauan lainnya. Kekurangan infrastuktur tidak hanya di kabupaten/kota, tetapi juga ibukota Provinsi Malut Sofifi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Malut adalah Provonsi kepualan, tentunya sangat membutuhkan pelabuhan penyeberangan, meski saat ini telah memiliki beberapa pelabuhanSelain itu untuk pembangunan jalan masih memerlukan bantuan dana dari pusat melalui APBN.

Wakil Ketua Michael Wattimena usai pertemuan mengatakan Bandara Babullah Ternate dibangun sejak tahun 1971 dan saat ini telah berhasil didarati pesawat berbadan lebar. Untuk menunjang aktifitas yang kian meningkat, maka lebar landasan yang selama ini hanya 30 meter akan diperluas menjadi 45 meter yang dibiayai APBN. “ Proses pelebaran ini sedang dalam tahap pekerjaan, Komisi V akan memperjuangkan dan diakomodir dalam APBN,” katanya.

Seusai pertemuan Tim DPR selanjutnya mengunjungi Sofifi- yang disiapkan sebagai Ibukota Malut menggantikan kota Ternate sekaligus memantau kondisi jalan serta meninjau pelabuhan Fery Guraping serta meninjau Bendungan Kali Oba yang menyediakan air bersih yang didistribusikan penduduk di kota Tidore.

Dalam pantauan langsung jalan darat dari Sofifi ke Dodinga, Tim DPR sangat mengapresiasi kondisi jalan yang cukup baik. “ Kami apresiasi kepada Bina Marga Balai 9 Wilayah Malut, hampir sepanjang 1.000 km jalan nasional dan jalan strategis digabung, jalan yang kami lewati luar biasa,” tandas Wattimena memuji kondisi jalan yang mulus beraspal. (mp), foto : hr/parle/mastur*

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...