Komisi V DPR Soroti Lambatnya Penyelesaian Pelabuhan Berakit Bintan

29-11-2013 / KOMISI V

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said dari Fraksi Partai Golkar menyoroti Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan. Pasalnya, anggaran besar yang diberikan melalui APBN untuk pembangunan pelabuhan ini belum selesai dan belum dapat dioperasikan, yang seharusnya sudah dapat beroperasi tahun ini (2013).    

“Demikian juga dengan pendalaman alur Berakit hingga kini belum siap. Padahal tidak sedikit anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk pembangunan pelabuhan tersebut. Bahkan tahun ini pemerintah pusat akan menambahkan anggaran puluhan miliar untuk pendalaman alur Berakit,” kata Muhidin kepada wartawan saat Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan, Rabu (27/11’13).  

Menurutnya, Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan yang menghubungkan Malaysia dan Singapura seharusnya sudah bisa dioperasikan pada tahun 2013 ini. Namun, lanjutnya, karena ada persoalan masalah keuangan di pemerintah pusat tahun ini, ada penghematan anggaran pada saat ini maka anggaran belum keluar dari Kementerian Keuangan sehingga pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan ditangguhkan sementara.  

“Jika tidak ada halangan pada tahun 2014, Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan sudah dapat dinikmati masyarakat maupun turis yang datang ke Bintan. Insya Allah,” kata Muhidin.

Terkait dengan masalah pengerukan alur Berakit, Muhidin mengatakan Komisi V DPR RI akan menganggarkan sekitar Rp 34 Miliar untuk pengerukan alur Berakit termasuk melengkapi kekurangan di pelabuhan tersebut. Komisi V DPR RI juga menjamin sebelum tahun 2015 Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan sudah beroperasi. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2014 bisa dimanfaatkan dengan baik, tambahnya.

Muhidin menambahkan,dari sisi daratnya sudah selesai, tinggal penyempurnaan saja. Intinya masalah pokok adalah alur pelayarannya saja,

“Jika Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan bisa segera dioperasikan akan berdampak positif untuk mendorong gairah kepariwisataan di Bintan. Komisi V DPR RI punya tugas bagaimana pelabuhan ini bisa difungsikan sehingga turis-turis bisa datang ke Bintan,” jelas Muhidin.    

Di tempat yang sama, Bupati Bintan Ansar Ahmad berharap Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan ini dapat segera beroperasi. Pelabuhan ini salah satu pelabuhan yang dapat meningkatkan turis datang ke Bintan. Haarapan yang sama kata Ansar, pernah ditanyakan investor dari Rusia, tentang pengoperasian Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Bintan.(iw)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...