Wakil Ketua DPR Pramono Anung keseleo lidah saat membuka Rapat pengesahan Pimpinan Komisi V DPR di Gedung Nusantara I, Senin, (2/9). Saat itu, Pramono membuka rapat dengan mengucapkan Assalamualaikum, selamat pagi bagi pimpinan Komisi V DPR namun dirinya menyebut berungkali Komisi IV DPR, langsung disambut gerrr oleh pimpinan dan Anggota Komisi V DPR. "Salah pimpinan Komisi V DPR yang benar," celetuk anggota Komisi V DPR Etha Bulo dari Partai Demokrat.

Menyadari kesalahan, akhirnya Pramono mengulangi ucapannya. "Mungkin ini karena pimpinan DPR jarang ke Komisi V DPR jadi salah sebut," gelak Pram biasa dipanggil.

Terkait Kinerja Komisi V DPR, menurut Pramono, Komisi V DPR termasuk Komisi yang adem ayem dan kepemimpinan berjalan secara kolektif dan kolegial. "Sebentar lagi kita menghadapi pemilu legislatif dan minta lebih serius dalam tugas konstitusi," tambahnya.

Dia mengatakan, Prestasi Komisi V DPR termasuk bagus, dan terkait RUU Jalan, Pramono meminta RUU Jalan segera dituntaskan. artinya jika ada kendala dengan Kementerian silahkan kirim surat kepada pimpinan untuk segera di rapatkan dengan Presiden supaya tuntas.

"Misalnya saja seperti UU OJK, BPJS karena menterinya tidak berani mengambil posisi jadi berlarut-larut bahkan persoalan berada di pemerintah bukan di posisi DPR," jelasnya.

Pimpinan Komisi V DPR tidak mengalami pergantian komposisi, yaitu Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama, Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi, Muhidin Said dan Lazarus.(si)/foto:iwan armanias/parle.