Komisi VII DPR Akan Panggil Dirjen Lapas Terkait Anggaran Listrik

26-07-2013 / KOMISI VII

Terkait dengan minimnya anggaran listrik di lembaga pemasyarakatan (LP), terutama di LP Tanjung Gusta, Medan, Komisi VII DPR berencana memanggil Dirjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM untuk menjelaskan hal tersebut. Berdasarkan informasi, salah satu penyebab kerusuhan dan pembakaran LP Tanjung Gusta karena kebutuhan air dan listrik tidak bisa dipenuhi dan sering mengalami pemadaman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kunjungan spesifik Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana usai mendengar penjelasan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham di LP Tanjung Gusta, Medan, Kamis (25/7).

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Ham Sumut, anggaran untuk listrik hanya Rp 16 juta/bulan sementara tagihan listrik mencapai Rp 60 – 65 juta per bulan. Minimnya anggaran listrik ini menyebabkan Kanwil Kemenkumham menunggak tagihan listrik hingga mencapai Rp 708 juta. Mendengar hal tersebut, anggota Tim Komisi VII menyatakan kaget.

“Perencanaannya bagaimana ini? kami akan panggil Dirjen Pemasyarakatan,” tandas Sutan yang juga politisi PD asal Sumut ini.

Kepada Tim Komisi VII, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut menjelaskan, pengusulan anggaran listrik berdasarkan rata-rata tagihan setiap bulannya. Namun, entah mengapa jadi turun jumlahnya, demikian pula untuk anggaran bahan makanan.

Dijelaskan Sutan, bahwa  permasalahan kelistrikan di LP Tanjung Gusta memang bagian kecil dari krisis listrik di Sumut yang kekurangan tenaga 150 MW. Namun, persoalan di tahanan dan penjara bisa diselesaikan jika antar departemen yang membidangi pemasyarakatan dan listrik dapat berkoordinasi. Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Tanjung Gusta harus memiliki sistem tenaga listrik cadangan.

"Harus ada cadangan. Jangan disamakan dengan fasilitas lainnya. Nanti akan ada task force yang akan mendata kebutuhan listrik di Sumut, termasuk di LP Tanjung Gusta ini," katanya. (sc)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...