Fraksi PDS Dukung Program Efektifitas Anggaran Belanja 2010

21-08-2009 / BADAN ANGGARAN
Juru bicara Fraksi PDS Walman Siahaan mengatakan, Fraksinya mendukung program pemerintah yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia serta mampu menghadapi kondisi krisis keuangan global. "Perlu ada efektifitas penggunaan anggaran belanja negara tahun 2010 agar lebih berpihak pada kepentingan dan pemberdayaan rakyat guna meningkatkan keadilan dan kesejahteraan demi terwujudnya negara yang adil, damai, dan sejahtera,"kata Walman saat menyampaikan pemandangan umumnya di sidang paripurna, Jumat, (14/8). Menurut Walman, pemerintah harus menjaga momentum dari makro ekonomi karena perlu adanya tindakan yang baik dari sisi fiskal maupun moneter dalam melihat dampak dari inflasi dan tetap selektif dalam mengeluarkan kebijakan dalam suasana ekonomi golbal yang masih belum stabil. "perubahan asumsi indikator makro ekonomi dalam APBN tidak bisa dilakukan seketika karena terkait dengan mekanisme dan siklus APBN yang bersifat rigid dan tetap,"tegasnya. Mencermati asumsi dan struktur penerimaan belanjanya, papar Walman, terdapat indikasi bahwa RAPBN 2010 akan tetap membuat pemerintah tergantung pada utang misalnya untuk membiayai defisit pemerintah berencana menciptakan utang domestik sebesar Rp 107.9 Triliun dan utang luar negeari sebesar Rp 9.9 Trilliun. "Fraksi PDS memberikan perhatian dan mendukung kebijakan pemerintah agar dapat mengurangi ketergantungan utang luar negeari, baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan memangkas defisit anggaran dan mengefektifkan penyerapan anggaran melalui strategi alokasi pengeluaran yang benar,"katanya.(si)
BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Harus Adaptif Hadapi Ketidakpastian Global
21-08-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, meminta pemerintah untuk mengajukan asumsi ekonomi makro dalam Rancangan...
Banggar DPR RI Pastikan Kebijakan Pajak Shadow Economy Tidak Bebani UMKM
20-08-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta– Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menanggapi strategi pemerintah dalam mengawasi aktivitasshadow economyyang tercantum dalam Nota...
Rina Sa’adah: Target Defisit APBN 0 Persen di 2028 Realistis
20-08-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Rina Sa'adah menilai target ambisius yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam...
Abdul Fikri Faqih: Pidato APBN Dapat Apresiasi, Tantangan Ada di Detail
20-08-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Banggar DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyebut bahwa implementasi pidato Presiden Prabowo Subianto tentang penyampaian Nota...