Dipangkas Rp. 1.4 T, Program Unggulan Kementan Harus Jalan

29-05-2013 / KOMISI IV

Anggaran Kementerian Pertanian akhirnya dipangkas hingga Rp 1.4 Triliun, namun Komisi IV DPR mengharapkan program unggulan untuk kepentingan rakyat dapat terus berjalan.

"Walaupun terdapat pemotongan namun itu lebih banyak dari sisi menejerial yang menyangkut efisiensi, selain itu program-program unggulan diharapkan tidak terjadi pemotongan," ujar Anggota Komisi IV DPR Murady Darmansyah dari Fraksi Partai Hanura saat diwawancarai oleh Parlementaria, di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara DPR, Rabu (29/5).

Murady menjelaskan, terdapat pengurangan untuk subsidi pupuk, karena adanya pengurangan pencetakan sawah baru. Hal itu berdasarkan angka-angka parameter realisasi tahun sebelumnya. "Jadi tahun sebelumnya realisasinya hanya 91 persen. Jadi mereka berani bermain di antara angka parameter itu," jelasnya.

khusus pembukaan lahan baru, Dia mengatakan, pembukaan lahan baru tentu akan menjadi sorotan banyak pihak, baik di daerah maupun di pusat karena itu perlu dilakukan evaluasi kinerja. "Untuk lahan baru memang salah satu pekerjaan Kementerian Pertanian yang paling sulit, karena lahan itu harus punya kriteria-kriteria yang bisa untuk penambahan sawah baru," paparnya.

Dia mengharapkan, efisiensi anggaran tidak mengganggu target Kementerian Pertanian. "Sebenarnya anggaran yang perlu dihemat, bisa diukur pada realisasi anggaran tahun sebelumnya, jika penyerapan kurang dan tidak menyentuh kepentingan rakyat bisa diefisiensikan," ujarnya.(si)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...