Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyampaikan keprihatinannya atas kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Senin (28/7/2025) lalu. Ia pun meminta pemerintah bertindak cepat untuk segera merevitalisasi pasar pasca musibah kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 600 lapak pedagang tersebut. Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Taman Puring pada Selasa (29/7/2025).

“Saya sangat prihatin dan turut menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Pemerintah harus segera hadir. Saya meminta agar pendataan menyeluruh terhadap pedagang yang terdampak segera dilakukan, dan proses revitalisasi Pasar Taman Puring dipercepat. Pasar Taman Puring adalah pasar legendaris di Jakarta yang harus tetap dipertahankan keberadaannya,” ujar Nasim dalam rilisnya yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Kamis (30/7/2025).

Nasim mendengar langsung keluhan para pedagang yang menjadi korban. Para pedagang, kata Nasim, mengalami kerugian hingga miliaran rupiah dan berharap dapat segera kembali berjualan di pasar tersebut.

“Para pedagang ini tidak memulai lagi dari nol, tapi bahkan dari minus. Pemerintah harus segera membantu agar mereka bisa kembali berjualan,” kata politisi Fraksi PKB ini.

Nasim menekankan pentingnya langkah cepat dari Kementerian Perdagangan, Perumda Pasar Jaya, dan instansi terkait untuk segera merevitalisasi Pasar Taman Puring, agar para pedagang dapat kembali beraktivitas tanpa harus berpindah tempat.

“Revitalisasi pasar harus dilakukan secepat mungkin, dengan tetap melibatkan para pedagang dalam prosesnya. Pastikan mereka mendapatkan haknya untuk berdagang,” tegasnya.

Selain itu, Nasim juga mengingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi. Ia meminta pengawasan ketat dan keterbukaan dalam seluruh proses penanganan pasca kebakaran. Nasim berharap agar ke depan, sistem pengamanan dan mitigasi kebakaran di seluruh pasar rakyat diperkuat, serta adanya audit berkala terhadap instalasi listrik, ketersediaan alat pemadam, dan jalur evakuasi untuk mencegah kebakaran pasar di masa mendatang.

“Pasar adalah denyut ekonomi rakyat. Keamanannya tidak bisa dianggap sepele. Jangan tunggu ada korban dulu baru bergerak,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Pasar Taman Puring terbakar hebat pada Senin malam, (27/7/2025). Api dilaporkan mulai membakar pasar sekitar pukul 18.00 WIB dan menghanguskan hampir seluruh kios yang ada di pasar tersebut. (hal/rdn)